PALU – Wali Kota Palu, Hidayat, meminta Pengurus Dewan Masjid Indonesia(DMI) Kota Palu, bersama para imam masjid agar melaksanakan Shalat Magrib di halaman rumah pemilik ternak sapi yang hanya dibiarkan berkeliaran di jalan-jalan.
Apabila tindakan tersebut tidak membuat pemilik sapi jera, maka pihaknya akan membacakan Surah Yasin di halaman rumah pemiliki sapi tersebut.
Hal ini disampaikan Wali Kota saat mengukuhkan Pengurus DMI Kota Palu, di Masjid Jami Kampung Baru, Senin (12/06).
“Pak lurah dan camat tolong disampaikan ke pemilik sapi, sampaikan kepada tim Gerakan Gali Gasa (3G), mereka nanti akan mendatangi pemilik sapi yang ada di kelurahan, tolong imbau jangan sapinya dilepas, diikat atau dikandangkan,” tegas Hidayat.
Menurut Hidayat, Kota Palu bukan lagi desa yang sapi-sapinya dibiarkan berkeliaran di jalan-jalan.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pemkot Palu akan melaksanaan Shalat Idul Fitri 1438 Hijrah di Masjid Raya Lolu, tidak lagi di Lapangan Vatulemo. Hal itu sudah ditetapkan dalam rapat yang dipimpin Sekretaris Kota Palu dengan sejumlah tokoh agama.
Mantan Kepala Balitbangda Sulteng itu menitip kepada Pengurus DMI Kota Palu yang baru dilantik agar bersama mengatur kepengurusan masjid yang lebih baik. Dia mengaku prihatin beberapa masjid yang sering ribut disebabkan kotak amal. Ada juga pengurus masjid yang sering berselisih paham.
“Saya minta ini diluruskan supaya masjid betul-betul menjadi sarana beribadah, berkomunikasi yang baik membangun iman dan takwa sebagai bagian dari pembangunan Kota Palu lima tahun kedapan,” tutupnya. (NANANG IP)