Tahun ini Parimo Targetkan 20 Persen Penurunan Kasus Stunting

oleh -
Abdul Sahid Nurdin,

PARIMO –  Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) menargetkan tahun 2020 kasus kekerdilan (stunting) di wilayah itu mengalami penurunan hingga 20 persen dari 34,4 persen pada tahun 2019.

Pejabat Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parimo, Abdul Sahid Nurdin, ditemui Senin (10/08) mengaku, pihaknya bertekad tahun 2024 nanti Parimo menyamai target sasaran nasional, menurunkan angka stunting mencapai 15 persen.

“Perencanaan ini harus didukung oleh masing-masing instansi yang terlibat, termasuk pemangku kepentingan serta masyarakat,” ungkapnya.

Ia menuturkan, Pemkab Parimo telah melakukan intervensi melalui sejumlah program dan kegiatan di masing-masing instansi, baik itu sosialisasi hingga pembangunan sarana dan prasarana pendukung di desa sasaran.

BACA JUGA :  Rusdy Mastura - Sulaeman Agusto Hambuako Resmi Mendaftar di KPU

Namun, dari hasil evaluasi pihaknya, menemukan sejumlah kendala, khususnya di wilayah-wilayah terpencil. Salah satunya pola ASI ibu terhadap balita belum memenuhi indikator yang diharapkan.

“Terpenting dalam hal ini adalah sosialisasi dan edukasi yang maksimal termasuk penyediaan sarana air bersih serta jamban higenis,” jelasnya.

Ia menjelaskan, penanganan kasus kekerdilan anak menjadi program prioritas nasional yang melibatkan pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota, dalam rangka pemenuhan gizi agar tumbuh kembang anak baik.

Ia menambahkan, tahun ini Pemkab Parimo telah menetapkan 47 desa di 11 kecamatan menjadi sasaran penanganan kasus kekerdilan berdasarkan hasil rembuk lintas sektor, yang dituangkan dalam komitmen bersama.

BACA JUGA :  Dapat Dukungan Tiga Parpol, KUSUKA Mantapkan Langkah di Pilkada Morowali 2024

“Setelah evaluasi, selanjutnya kami meneruskan kegiatan dilaksanakan masing-masing instansi terutama sektor kesehatan dan infrastruktur,” tutupnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin