PALU – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), tahun ini mempertajam pelaporan Sistem Informasi keluarga (SIGA) sebagai aplikasi unggulan pada user di kabupaten/kota.
Penegasan itu disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C. Soriton saat membuka sosilisasi Penerapan Aplikasi New SIGA sebagai aplikasi unggulan untuk pencatatan dan pelaporan capaian Program Bangga Kencana secara riil time, yang dilaksanakan BKKBN Sulteng melalui Sub Bidang Data dan Informasi, senin 10 Januari 2022.
“Kegiatan itu dilaksanakan melalui virtual meeting zoom. Pada kegiatan itu ditujukan untuk mempertajam pemahaman tata cara pencatatan dan pelaporan berbasis online ke user kabupaten/kota. Maka kami menggelar Sosialisasi Penerapan Aplikasi New SIGA sebagai aplikasi unggulan,” ucap Tenny C Soriton, di Palu, Rabu (12/01).
Tenny menyampaikan, kegiatan itu memberikan materi bagaimana pengelolaan New Siga. Karena menurutnya, jika New Siga tidak berjalan, capaian kita tidak tercover dan terlaporkan dengan baik.
Tenny menegaskan, pentingnya New Siga bagi program Banggakencana, akan menjadi data operasional bagi petugas Keluarga Berencana (KB) dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap program BKKBN, khususnya program Bangga Kencana. Terlebih konsep baru by name by address, menurutnya akan menjadi Primadona yang dapat digunakan sebagai dasar kebijakan program pembangunan di seluruh tingkatan wilayah Provinsi Sulteng.
“Pengolahan data pada New Siga sudah berprinsip by name by address yang menyediakan data nama dan alamat secara akurat. BKKBN memiliki data yang valid dan terintegrasi bagi seluruh keluarga di Indonesia, baik itu akseptor KB, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), PIK Remaja, dan sebagainya,” Tuturnya
Tenny menjelaskan, New Siga akan memanfaatkan hasil pendataan keluarga 2021 sebagai base datanya yang berhasil mendata Lebih dari 2,5 juta keluarga secara by name by address oleh 4673 kader yang tersebar di Sulteng. Untuk itu, dirinya berpesan agar para pengelola data dan informasi di daerah segera menyesuaikan data lamanya dengan yang terbaru versi PK21
“Kami harapkan Januari 2022 betul-betul sudah siap dan sesuai kondisi terbaru di lapangan, pastikan datanya Hasil PK21,” harapnya.
Disaksikan para Peserta kegiatan yang berasal dari OPD KB kabupaten/kota, Tenny menargetkan masing-masing kabupaten dan kecamatan di Sulteng bisa melakukan pengolahan dan pelaporan New SIGA secara online dan ini wajib diberlakukan di daerah perkotaan, serta yang terjangkau jaringan internet.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini Koordinator Bidang ADPIN, Muh. Rosni, SE, M.Si, Sub Koordinator Data dan Informasi Indriani, SE, Pranata Komputer Nurhidayat, A.Md, dan Pengelola Teknis Data dan Informasi Akbar, SE. dengan materi yang disajikan diantaranya Kebijakan Implementasi New SIGA Tahun 2022, Penjelasan User dan Hak Akses Aplikasi New SIGA, Penjelasan menu K/0, R/I dan R/II Yan KB serta Penjelasan menu K/0 dan R/I Dallap. (YAMIN)