PALU – Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawangsa, berjanji akan memperjuangkan kenaikkan dana bantuan pangan non tunai pada tahun 2018 menjadi sembilan kali lipat.
Tahun ini, bantuan tersebut masih sebesar Rp1,2 juta, maka tahun akan naik menjadi Rp10 juta.
Hal ini disampaikan Mensos usai menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), di Auditorium Balai Kota Palu, Jumat (09/06).
Di dunia perbankan, kata dia, pendampingan PKH adalan sesuatu yang baru, karena bukan berasal dari kalangan perbankan.
“Namun kuncinya terletak pada komitmen Pemda. Kalau misalnya wali kota atau bupati berkomitmen, maka komunikasi antara pendamping PKH dan BRI akan nyambung terus sehingga proses edukasi kepada masyarakat penerima juga akan cepat,” sebutnya.
Menurutnya, pendamping PKH akan sangat membantu penerima bantuan tentang berbagai hal. Salah satu wujud edukasi yang akan dilakukan pendamping PKH yakni membantu para penerima dalam bertransaksi melalui ATM.
“Karena tidak semua masyarakat dapat memahami cara dengan mesin tersebut. Kita harapkan sinergitas antara semua pihak terkait untuk pengembangan program ini di seluruh daerah yang ada di Indonesia,” pungkasnya. (HAMID)