PALU – Selama Januari-November 2021, total nilai ekspor tercatat US$10.892,84 juta, melalui Sulawesi Tengah sebesar US$10.816,50 juta dan melalui Provinsi lain sebesar US$76,34 juta.
Kepala BPS Provinsi Sulteng Simon Sapary, sSelama Januari-November 2021, kelompok besi dan baja mendominasi pangsa ekspor senilai US$9.611,63 juta atau 88,24 persen dari total ekspor dan bahan bakar mineral senilai US$909,94 juta (8,35 persen). Sementara itu, kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya terhadap total ekspor masing-masing di bawah 3,00 persen.
Adapun selama November 2021, total ekspor Sulawesi Tengah senilai US$1.171,71 juta, turun US$18,33 juta atau 1,54 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Dia mengatakan, kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari besi dan baja senilai US$1.010,99 juta atau 86,28 persen dari total nilai ekspor.
“Selama November 2021, ekspor Sulawesi Tengah melalui Sulawesi Tengah dan provinsi lain didominasi oleh dua kelompok komoditas utama, yaitu kelompok komoditas besi dan baja senilai 1.010,99 US Dolar atau 86,28 persen dari total ekspor dan bahan bakar mineral senilai 128,90 juta US Dolar atau 11,00 persen dari nilai total ekspor,” ujar Simon kepada MAL Online, di Palu, Selasa (4/1).
Tiongkok merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$521,90 juta atau 44,54 persen dari total nilai ekspor.
“Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor paling utama selama November 2021 yakni mencapai 521,90 juta US Dolar atau 44,54 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah, diikuti Taiwan senilai 278,44 juta Dolar atau 23,76 persen, dan Italia senilai 93,03 juta US Dolar atau 5,25 persen,” paparnya.
Menurutnya, Pelabuhan Kolonodale berperan menghasilkan ekspor senilai US$1.028,78 juta atau 87,806 persen dari total nilai ekspor.
“Perdagangan luar negeri Provinsi Sulawesi Tengah dilakukan melalui transaksi ekspor dan impor. Kompilasi data statistik diperoleh dari data sekunder berupa dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang berasal dari Kantor pengawasan pelayanan bea dan cukai
Kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya relatif kecil masing-masing di bawah 2,00 persen.
Sementara itu, nilai ekspor ke negara tujuan lainnya masing-masing di bawah 5,00 persen.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG
