BALUT – Tahap kedua pendaftaran siswa baru Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Tunas Cendekia Banggai Laut (Balut) direncanakan buka pada pertengahan Mei, Rabu (26/04).
Rumita, Kepala Sekolah TKIT Tunas Cendekia menerangkan bahwa pendaftaran siswa baru tahap pertama dilangsungkan pada 20 Februari hingga 31 Maret. Sementara pendaftaran tahap kedua ini, pihak sekolah akan fokus pada anak-anak usia 5 hingga 6 tahun atau kelas B.
“Total rencana target siswa kita berjumlah 40 siswa, dengan pembagian untuk kelas A usia 4 sampai 5 tahun dan kelas B siswa usia 5 sampai 6 tahun. Masing-masing kelas berjumlah 20 orang. Sementara tim pengajarnya saat ini ada 6 orang yang terdiri dari saya kepala TK, TU, dan empat pengajar untuk dua kelas yang akan dibuka,” terangnya.
Lokasi TKIT Insan Cendekia bertempat di Rumah Qur’an Al-Quds Banggai dengan hari belajar senin sampai dengan jumat pukul 07.30 sampai 11.00 WITA.
“Karena masih berada dalam gedung yang sama, pagi aktivitas belajar untuk TKIT dan sore tetap mengaji seperti biasa,” lanjutnya.
Sebagai jaringan Sekolah Islam Terpadu perdana di Balut, tujuan didirikannya TK tersebut sama seperti sekolah Islam pada umumnya, yakni menghadirkan anak-anak yang mencintai agamanya sejak usia dini.
“Yang membedakannya adalah pertama, kita memadukan kurikulum dari dinas pendidikan dengan kurikulum Islam terpadu yang tersedia. Kedua, aktivitas belajar mungkin berbeda. Pembelajaran sentra tersebut, tujuannya agar peserta didik terbiasa melibatkan Allah dalam setiap urusannya,” jelas Rumita.
Di luar pembelajaran sentra juga peserta didik akan dibiasakan dengan aktivtias ibadah-ibadah sunnah di pagi hari sebelum belajar. Selain itu, muatan tentang Al-Quran selalu ada di setiap aktivitas pembelajaran Di TKIT Insan Cendekia.
“Dan ada kurikulum untuk hafalan hadist dan doa-doa harian. Harapannya dari situ bisa membentuk karakter pribadi muslim dalam diri anak sejak dini. Sambil menunggu tahun ajaran baru berjalan, kita sedang melakukan program pra sekolah. Program pra sekolah ini kegiatannya pengenalan huruf hijaiyah dan hafalan Quran surat-surat pendek. Siswanya ada peserta didik yang akan sekolah di tahun ajaran baru nanti, ada juga yang bukan,” tambahnya.
Reporter : Iker
