DONGGALA – Tagihan pemakaian layanan PDAM Uwe Lino Unit Banawa, Kabupaten Donggala membengkak dan dinilai tak wajar setiap bulannya.
Misna, warga Kelurahan Gunung Bale, menyebut, tagihan air PDAM setiap bulan sebesar Rp300 ribu. Sedangkan tarif biasanya Rp60 ribu.
“Ini sudah tidak masuk akal,” kata Misna, Selasa (20/05).
Atas kondisi itu, Misna berencana mengadukan masalah itu ke komisi III DPRD Donggala. Pihak PDAM Uwe Lino diminta menjelaskan hal tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Donggala, Hermin, mengatakan, pihaknya akan meneruskan aspirasi warga itu ke pihak PDAM Uwe Lino.
“Memang kami banyak dapat pengaduan soal PDAM dari masyarakat. Makanya kami cek dan sampaikan soal ini, terutama soal pembayaran yang sering membengkak,” ujarnya.
Menurut Hermin, PDAM Uwe Lino juga menghadapi banyak masalah. Sehingga pihak DPRD juga turut berupaya mencarikan solusinya. Mengingat PDAM merupakan perusahaan milik pemerintah setempat. */JALU