PALU – Ulama asal Aden, Yaman, HS Murthadha bin Abubakar Bin Thahir, mengingatkan jemaah untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT karena kedatangan ulama besar yang nasabnya tersambung kepada Nabi Muhammad SAW, yakni HS Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua).
Hal itu disampaikan Habib Murthada dihadapan jemaah Haul HS Abdillah bin Muhammad Aljufri di Masjid Alkhutsar, Palu Barat, Rabu (14/03).
“Alhamdulilah daerah kalian ini Allah SWT muliakan dengan datangnya para ulama-ulama dari ahlulbait dan juga keturunan keturunan orang-orang mulia, pecinta-pecinta Rasululah SAW,” ujar HB Murthadha.
Menurutnya, madrasah Alkhairaat yang didirikan Guru Tua di Sulteng, atas karunia Allah SWT, hingga kini masih tersambung kepada para cucunya, seperti HS Saggaf bin Muhammad Aljufri, yang merupakan didikan langsung Guru Tua dan menjadi panutan umat saat ini.
“Permata dan jangan disia-siakan. Oleh karena itu, ambilah manfaat sebanyak-banyaknya. Mata rantai emas yang sangat indah. Seorang ayah yang terididik, belajar kepada ayahnya, kemudian ayahnya belajar lagi kepada ayahnya dan terus bersambung sampai ke Nabi Muhammad SAW. Karena itu, manfaatkanlah detik-detik kita memperingati haul, luaskan pandangan, wawasan serta perbaiki prasangka. Ambil buah dari ajaran ini,” jelasnya.
Habib Murthadha juga menyampaikan langkah-langkah untuk menunjukkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, diantaranya selalu belajar ilmu agama.
“Karena manusia paling agung adalah Nabi Muhammad SAW yang membawa ilmu agama. Semakin banyak umat Islam, maka kebaikkan akan terus mengalir kepada Rasulullah SAW. Begitu juga dengan sahabat,” ujarnya.
Maka, kata dia, kecintaan tersebut merupakan perkara yang agung.
“Hendaknya di peringatan haul ini kita introspekrsi sejauh mana kecintaaan kita kepada para wali Allah,” imbuhnya.
Peringatan Haul kemarin juga dihadiri Ketua Utama Alkhairaat HS Saggaf bin Muhmmad Aljufri, serta sejumlah tokoh dan ulama Alkhairaat lainnya. (NANANG IP)