PALU- Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, kabar duka menyelimuti tanah air, Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia sekira pukul 08.30 WIB, Kamis (14/1).
Duka mendalam menyelimuti umat Islam tanah air, atas kehilangan sosok yang selalu dirindukan dalam setiap tausiyah yang menyejukkan hati, jauh dari kebencian dan permusuhan.
Syekh Ali Jaber pernah melakukan safari dakwahnya di masjid Baiturrahim Raya Lolu, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (2/11/2020)
Safari dakwahnya itu, kala Presiden Prancis Emmanuel Macron, tak akan melarang pencetakan karikatur Nabi Muhammad SAW, dianggap menyudutkan agama Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW.
Syekh Ali Jaber mengimbau umat Islam untuk melakukan boikot terhadap produk Perancis, sebagai bentuk jihad dan perang ekonomi.
Dalam kesempatan tausiyah tersebut, Syekh Ali Jaber mengungkapkan mimpinya, ingin mencetak satu juta penghafal Alquran di tanah air.
“Saya ingin dari setiap-setiap daerah atau rumah-rumah umat Islam, lahir seorang penghafal Alqur’an,” ungkapnya kala itu.
Syekh Jaber malah menginginkan, setiap penghafal Alqur’an itu dikhatam atau diijazah oleh Imam Masjidil Haram.
Reporter: Ikram/Editor: Nanang