PALU – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Surya Paloh menyatakan, Alkhairaat itu adalah benteng bagi NKRI, karena memiliki peran menjaga toleransi umat beragama di bagian Indonesia Timur.
“Peran-peran keumatan itu menjadi ciri di Alkhairaat untuk mempersatukan umat,” katanya dalam lawatannya ke makam Pendiri Alkhairaat, HS Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua), Jumat (06/04).
Pada kesempatan itu, Surya Paloh didampingi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhaiaat, HS Ali bin Muhammad Aljufri dan Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad M Ali.
Surya Paloh sangat berharap agar Alkhairaat tetap jaya di bumi Indonesia.
Ia juga meminta Alkhairaat untuk menyusun kebutuhan perguruan tinggi, yang selanjutnya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Kepada Bendahara Umum Ahmad M Ali sebagai putera daerah, juga diharap mengawal kebutuhan Alkhairaat tersebut.
“Saya mengenal perguruan tinggi ini dalam kurun waktu cukup panjang. Lebih dari 15 tahun yang lalu saya juga pernah memberikan kuliah,” akui pemilik Metro TV itu.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PB Alkhairaat, HS Ali bin Muhammad Aljufri juga menjelaskan mengenai peran Alkhairaat dalam dakwah, social dan pendidikan kepada masyaraat.
“Di Alkhairaat bukan hanya orang Islam yang bergabung, tetapi ada pula umat dari agama lain,” katanya.
Sementara Imam FPI Sulteng, Habib Hasan Alhabsyi menyebutkan, niat baik Surya Paloh untuk berziarah ke makam Guru Tua sekaligus bersilaturahmi dengan Alkhairaat, harus disambut dengan baik.
“Karena Alkhairaat adalah milik umat dan bangsa Indonesia. Siapa saja yang datang harus kita terima tanpa melihat statusnya,” tegasnya.
Di ketahui, kedatangan Surya Paloh ke Kota Palu adalah untuk meresmikan kantor baru “Gedung Restorasi” DPW Partai NasDem Sulteng, sekaligus melantik pengurus sejumlah organisasi sayap Partai NasDem. (YUSUF)
