PALU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng menggelar Pelatihan Enumator Survei Indeks Aktualisasi Pancasila (IAP) Tahun 2023, di salah satu hotel, Selasa (01/08).

Kepala Kesbangpol Kota Palu, Ansyar Sutiadi, survey ini diprakarsai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI. untuk melaksanakan di Kota Palu dengan Indikator Mandiri Tematik Kota Palu

“Sejak tahun 2021, BPIP-RI tidak henti-hentinya selalu mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Dengan melalui proses yang panjang, di tahun 2023 kita sudah masuk pada proses survey IAP tersebut,” ujarnya.

Ansyar mengungkapkan, proses yang panjang ini disebabkan pelaksanaannya dilakukan secara simultan, dan terus terkoneksi dengan IAP Nasional di bawah koordinasi Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP-RI.

Menurutnya, survei yang dikerjasamakan dengan BPS Sulteng dan Kota Palu ini akan dimulai pada tanggal 15 hingga 30 Agustus 2023.

“Dengan mengambil Sampel 60 dok sensus dengan sebanyak 600 rumah tangga koresponden, dengan jumlah petugas survey sebanyak 52 orang. Petugas enumerator sebanyak 40 orang, Kesbangpol sebanyak 8 orang, Kominfo dan BPS masing-masing 2 orang,” rincinya.

Lanjut dia, adapun output yang diharapkan dari survey IAP ini adalah tersusunnya angka IAP Pemerintah Kota Palu Tahun 2023.

Dia menjelaskan, IAP merupakan salah satu indikator kinerja Pemerintah Kota Palu yang tertuang dalam dokumen RPJM 2021-2026.

Sedangkan outcome-nya adalah untuk mengetahui sejauh mana aktualisasi nilai-nilai Pancasila pada masyarakat Kota Palu.

“Data yang didapatkan sebagai bahan penyusunan program untuk melakukan intervensi terhadap aktualisasi nilai Pancasila,” tambahnya.

Reporter : Hamid/Editor: Rifay