PARIMO – Banjir melanda Desa Balinggi, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin (2/09) malam.

Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi sejak pukul 22.00 WITA, menyebabkan Sungai Balinggi meluap dan merendam beberapa pemukiman warga.

Menurut laporan yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah pada pukul 23.40 WITA, kejadian banjir ini bermula sekitar pukul 23.00 WITA.

Hingga saat ini, jumlah korban jiwa dilaporkan nihil, sementara data mengenai warga yang terdampak banjir masih dalam proses pendataan.

Langkah-langkah awal yang telah dilakukan oleh tim BPBD mencakup upaya assessment atau penilaian di lokasi serta koordinasi dengan Kepala Desa Balinggi untuk menentukan tindakan lebih lanjut.

Saat ini, air masih menggenangi pemukiman warga, meskipun hujan telah reda. Penanganan darurat sementara yang dilakukan adalah pemasangan geobag untuk menahan arus air lebih lanjut.

Banjir yang melanda Desa Balinggi ini menandai perlunya tindakan cepat dari pihak terkait untuk normalisasi sungai dan pencegahan banjir di masa mendatang.

Kebutuhan mendesak saat ini adalah melakukan normalisasi sungai agar aliran air dapat kembali lancar dan mengurangi potensi banjir susulan.

“Kami sedang berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan darurat dan berkoordinasi dengan pihak terkait di tingkat desa,” ujar Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (3/09) dini hari.

Dengan kondisi saat ini, warga dihimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat air masih menggenangi beberapa pemukiman dan cuaca yang tidak menentu. (YAMIN)