AMPANA – Lokasi sumur tempat mandi Pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua di Kelurahan Muara Toba, Kecamatan Ratulindo, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), rencananya akan dibangunkan madrasah oleh Pengurus Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat setempat.
Selain itu, air sumur tersebut akan dijadikan sumber mata air, kemudian dikelola dalam bentuk air kemasan yang bisa diminum warga Ampana dan seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Sumur yang ada di kompleks sekolah Alkhairaat Wayau itu sudah ditinjau langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Ridwan Yalidjama, Kamis (14/09).
Sekjen pun sepakat dengan rencana dari pengurus Komda Alkhairaat Touna itu. Sebab, kata dia, air sumur tersebut sangat bersih dan jernih. Di sisi lain, sumur itu juga mempunyai sejarah, dimana pernah menjadi tempat mandi Guru Tua.
Menurut kesaksian warga setempat, meskipun wilayah tersebut sering menjadi langganan banjir, tetapi sumur itu tidak pernah tersentuh banjir, sehingga warga tidak kesusahan mencari sumber air bersih di saat sumur mereka keruh akibat banjir.
“Jadi keberisihan air ini sangat terjamin. Semuanya kita serahkan kepada pengurus Komda, apakah akan dikelola menjadi air kemasan atau air galon, yang jelas kami mendukung jika ini dijadikan proyek madrasah,” tuturnya.
Sekretaris Komda Alkhairaat Kabupaten Touna, Irham, mengungkapkan, rencana pengelolaan air tersebut akan dilakukan pada tahun 2018.
“Apakah air tersebut dibuat dalam bentuk kemasan, botol atau galon, nanti dilihat dari porsi anggaran yang ada. Yang jelas kita sudah merencanakan,” katanya.
Menurutnya, Ketua Komda Alkhairaat Touna juga sudah menyampaikan kepada pengurus, bahwa jika air tersebut telah dikelola, maka yang akan menyuplai air minum pada kegiatan-kegiatan Haul, adalah dari Ampana. (SAFA’AD)