PALU – Pengurus Pusat Hapkindo Indonesia (PPHI) sukses melaksanakan Kejuaraan nasional (Kejurnas) di tengah pandemi virus corona, Kejurnas tersebut dilaksanakan secara online Agustus 2020.
“Kejuaraan ini merupakan yang pertama kali dilangsungkan secara online melalui aplikasi Zoom dan dipublikasikan via Youtube,” ujar Founder Hapkido Indonesia, Master Vincentius Yoyo Suryadi, Sabtu (19/09).
Dalam Kejurnas Online ini, dari empat atlet yang mewakili Hapkido Sulteng, dua diantaranya berhasil merebut medali perunggu, yakni Andi Faiq Putra Bone, pelajar SMP Madani Palu dan Nazwa Trie Apriliana Ahmad, dari SD Al Azhar Mandiri Palu. Keduanya merebut perunggu di kelas Hyung (jurus).
Terkait dengan hal tersebut, Ketua Hapkido Provinsi Sulteng, Rusman Ramli mengapresiasi keberhasilan dua atletnya yang telah mengharumkan nama sekolah dan daerah. Salahs atu bentuk apresiasi Anggota DPRD Kota Palu dua periode itu dengan menyambangi kedua sekolah asal atlet, dan menyerahkan langsung medali, serta sertifikat penghargaan kepada kedua kepala sekolah tersebut.
“Suatu penghargaan bagi Pengda Hapkido Sulteng bisa mengukir dan meraih dua medali perunggu pada ajang Kejuaraan Nasional Online Terbuka Hapkido Indonesia 2020,” katanya.
Sementara, Sekretaris Hapkido Sulteng, Imran Alatas menyebutkan, capaian prestasi yang ditorehkan siswa-siswi asal Kota Palu itu, merupakan kali keempat Hapkido Sulteng memboyong medali.
Imran merincikan, capaian positif itu diawali tahun 2017 saat pelaksanaan Kejurnas Hapkido ke-2 di Jogja, Sulteng berhasil memboyong 1 medali perunggu. Selanjutnya di tahun 2018, Kejurnas Hapkido ke-3 yang berlangsung di Jakarta, kembali memboyong medali perak. Kemudian, tahun 2019 dari Kejurnas ke 4 di Semarang, Hapkindo Sulteng membawa pulang dua medali perunggu, dan terakhir tahun ini juga dua perunggu. (YAMIN)