PALU – Peserta seleksi Petugas Haji (Pembimbing Ibadah Kloter) Kementerian Agama Sulawesi Tengah merasa kecewa. Pasalnya, Kementerian Agama tidak memasukan nama peserta yang ikut dalam seleksi sebagai petugas haji tambahan.
Sebelumnya, Kemenag Sulteng melakukan seleksi Petugas Haji, dan akhirnya meloloskan 32 nama yang lolos CAT dan wawancara. Akan tetapi sesuai jatah kuota, Sulteng hanya mendapatkan 11 orang, sehingga yang diberangkatkan sebagai petugas haji mereka yang sampai urutan ke 11.
Kemudian Kemenag RI memberikan kuota tambahan kepada Sulteng sebanyak 3 orang lagi. Atas ketambahan ini, menurut info, Kemenag bukannya memasukan nama yang telah mengikuti seleksi akan tetapi dua orang pejabat/pegawai Kemenag. Sedangkan satu orang lainnya adalah salah satu peserta seleksi.
Peserta seleksi Petugas Haji yang gagal pada seleksi awal, Fahmi Nur Sulaiman memprotes keputusan ini. Menurutnya, keputusan ini tidak adil.
Dia sendiri walau tidak lolos, akan tetapi merasa geram melihat keputusan Kemenag ini. Sebab, untuk menjadi calon petugas haji saja, mesti melalui berbagai proses, baik administrasi maupun ujian seleksi (CAT dan wawancara).
“Seleksi berkas saja, kalau ada yang kurang satu maka tidak lolos. Nah, ini masa mereka yang tidak pernah ikut seleksi malah dijadikan petugas haji. Aturan yang mana ini,” ujarnya.
Menurutnya, padahal selain 11 orang yang lolos pertama cadangan lainnya berjumlah 20-an orang. Maka mengapa harus memilih yang bukan peserta seleksi.
Salah satu lolos CAT dan Wawancara namun tidak masuk dalam kuota yang berangkat haji, Habib Hasan Idrus Ahabsyi juga merasa geram dengan keputusan Kemenag.
Dia pun heran, seleksi yang begitu ketat, justru menghasilkan nama bukan dari peserta seleksi.
“Padahal masih banyak cadangan (petugas di nomor urut di atas 11),” imbuh tokoh Alkhairaat ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Petugas Haji, Arifin ketika dikonfirmasi tidak banyak berkomentar, ia meminta MAL untuk bertanya langsung ke pimpinannya Kepala Kanwil Kemenag atau Kabid Haji.
Reporter: Ikram/Nanang