Sulteng Jadi Percontohan Penyusunan Arsitektur SPBE dan Visi Indonesia Digital 2045

oleh -

PALU – Provinsi Sulawesi Tengah telah menjadi pusat perhatian sebagai daerah pertama yang melaksanakan asistensi dan bimbingan teknis dalam penyusunan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia.

Kadis Kominfo Santik Provinsi Sulteng, Sudaryano R. Lamangkona, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tonggak sejarah, yang menandai upaya pemerintah untuk memodernisasi sistem administrasi negara.

KemenPAN-RB RI dan Kemenkominfo RI telah memberikan apresiasi kepada Provinsi Sulteng sebagai tempat pelaksanaan pertama Asistensi dan Bimtek dalam penyusunan arsitektur SPBE, peta rencana bisnis, manajemen risiko, dan proses bisnis. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat infrastruktur teknologi informasi dalam pelayanan publik.

Sudaryano juga mengungkapkan bahwa setelah Sulteng, tujuh provinsi lainnya akan mengikuti jejaknya dalam proses penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE.

Ia menekankan bahwa kemajuan daerah akan diukur melalui indeks SPBE, Indeks Keamanan Informasi, dan indeks pembangunan Satu Data Indonesia (SDI).

“Dalam upayanya untuk mewujudkan visi Indonesia digital tahun 2045, Sudaryano mengajak seluruh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk bersinergi. Ia percaya bahwa adaptasi terhadap perubahan situasi di era digitalisasi saat ini adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang lebih baik,” ujar Sudaryano, Selasa sore (12/9).

Sudaryano berharap bahwa hasil asistensi dan bimbingan teknis ini akan meningkatkan pengetahuan dan efisiensi dalam pemerintahan. Sebagai langkah lanjut, Sulteng akan melakukan rapat koordinasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan SPBE, menjaga komitmen mereka untuk pemerintahan yang lebih modern, efektif, dan efisien.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG