PALU – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan menyelenggarakan event bertajuk “Sulteng Ekonomi Syariah Expo 2023” pada tanggal 14, 15, dan 16 April 2023m di taman GOR, Jalan Muhammad Hatta, Kota Palu.

Kegiatan nantinya akan diisi sejumlah rangkaian acara mulai dari talkshow, pameran produk-produk UMKM khas Sulteng, edukasi masyarakat, business matching, pojok kopi, serta sejumlah perlombaan dan games.

Event ini juga menjadi salah satu rangkaian acara dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) Sulawesi Tengah 2023.

“Nantinya kegiatan ini akan dirangkai dengan launching GBBI/GBWI Sulawesi Tengah 2023 yang akan dihadiri perwakilan Kementerian Kordinator Maritim dan Investasi, Kementerian KKP, Kementerian ESDM, Gubernur Sulawesi Tengah, sejumlah OPD, perwakilan perbankan, dan lainnya,” kata Kepala KPw BI Provinsi Sulteng, Dwiyanto Cahyo Sumirat, saat konferensi pers, di Kantor BI Sulteng, Rabu (12/04).

Tak hanya itu, kata Dwiyanto, sebagai guest star dalam event ini, juga dihadirkan pendakwah nasional, Ustadzah Oki Setiana Dewi yang nantinya akan mengisi talkshow dengan tema “Mengapa Harus Halal”.

“Dengan talkshow ini, diharapkan akan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya produk halal dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai rangkaian talkshow ini juga, lima audiens terpilih akan mengikuti sesi buka puasa bersama guest star yang akan dilaksanakan setelah talkshow,” ujarnya.

Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, kata dia, juga disediakan sejumlah pojok donasi dengan QRIS. Nantinya setiap pengunjung yang melakukan donasi berkesempatan untuk mendapatkan doorprize menarik yang telah disiapkan oleh panitia, mulai dari sepeda motor, TV, perlengkapan dapur dan logam mulia.

“Oleh karena itu, semakin banyak berdonasi, maka semakin besar juga peluang untuk mendapatkan hadiah,” ujarnya.

Untuk membantu masyarakat mendapatkan sejumlah bahan pangan dengan harga murah, panitia juga menyediakan booth pasar murah yang akan menjual sejumlah kebutuhan pokok seperti telur, cabai dan beras dengan harga yang lebih murah.

Kemudian, untuk membantu UMKM mendapatkan literasi mengenai perbankan syariah dan sertifikasi halal, nantinya juga akan tersedia booth perbankan syariah dan pojok sertifikasi halal.

Di acara ini juga tersdia sejumlah booth yang menampilkan dan menjual berbagai aneka kreasi produk UMKM Sulawesi Tengah, mulai dari makanan/minuman, fashion, kerajinan dan sejumlah produk lainnya.

“Para pengunjung juga dapat membeli berbagai aneka takjil di booth makanan/minuman yang tersedia di lokasi acara,” tambahnya.

Sementara untuk para pecinta kopi juga tidak boleh melewatkan berbagai sajian kopi yang tersedia pada pojok kopi.

Selain itu, untuk menambah pengetahuan tentang penyajian kopi juga akan ada bar take over yang diisi oleh Barista skala nasional asal Kota Palu. Event ini setiap harinya akan dimulai pada pukul 14.00 hingga 22.30 WITA.

“Tidak lupa juga, untuk menambah keseruan acara, akan diselenggarakan berbagai perlombaan menarik mulai dari lomba dakwah, lomba reels Instagram, lomba artwork, lomba coffee making dan sejumlah games seru selama penyelenggaraan,” ujarnya.

Bank Indonesia sendiri terus mendorong transformasi ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar) sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Transformasi EKSyar dilakukan secara optimal untuk berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Di Sulawesi Tengah sendiri, dalam rangka pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sejumlah langkah dan program telah dilakukan oleh KPw BI Provinsi Sulteng, di antaranya, pogram pemberdayaan ekonomi pesantren yang telah dilakukan di sejumlah ponpes.

Selanjutnya, akselarasi sertifikasi halal bagi UMKM melalui kerjasama dengan Kementerian Agama, program literasi ekonomi dan keuangan syariah kepada sejumlah kalangan seperti mahasiswa dan masyarakat umum.

Kemudian, pengembangan komunitas UMKM Industri Kreatif Syariah (IKRA) yang nantinya akan diikutsertakan dalam sejumlah event pameran berskala nasional. (RIFAY)