PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) membutuhkan dana sebesar Rp65 miliar untuk penanganan Corona Virus Disease (Covid) 2019.
“Ketersediaan obat-obatan kini sudah mulai menipis, demikian juga ketersediaan oksigen dan kebutuhan lainnya sangat terbatas. Sehingga dibutuhkan anggaran sebesar Rp 65 Miliar,” ucap kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng, I Komang Adi Sujendra dalam Rapat Penanganan Covid-19 bersama Gubernur dan Tim Stuan tugas (Satgas) Covid Provinsi Sulteng, di Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (27/07) lalu.
Kata I Komang menyampaikan, penanganan Covid pada Bidang Kesehatan selama ini sudah berjalan baik, sudah dilakukan sesuai intruksi Mendagri Nomor 1 sampai dengan 26 saat ini. Tetap kata dia, yang menjadi masalah di hulu, dalam hal kepatuhan masyarakat. Sehingga terjadi peningkatan kasus, termasuk kasus kematian.
Kadinkes mengatakan, saat ini tempat tidur perawatan sudah melebihi kapasitas yang tersedia. Sementara Rumah Sakit (RS) swasta kewalahan untuk melakukan perawatan pasien Covid, karena pemerintah pusat belum melakukan pembayaran.
“Contohnya RSUD Madani kapasitas tempat tidur yang tersedia ada 120, sementara pasien sudah mencapai 150. Demikian juga RS Undata sudah melebihi kapasitas,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura langsung meminta kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) agar menyediakan anggaran untuk memenuhi seluruh kebutuhan penanganan dan pemenuhan RS yang menangai Covid serta kebutuhan ekonomi masyarakat.
“Kita harus memberikan supporting kepada kabupaten/kota untuk memaksimalkan penanganan Covid. Saya minta segera buat usulan untuk pembelian 0bat-obatan. Kedepan yang isolasi mandiri harus diberikan obat dan pembelian oksigen, kita harus membantu masyatakat untuk pemenuhan kebutuhan dasar mereka, seperti beras, saya sudah perintahkan Kadis Sosial untuk mendistribusikan beras untuk masyarakat,” ucap Gubernur.
Dipenghujung, Gubernur menginstruksikan agar penyuluhan dan penertiban masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan terus ditingkatkan.
“Saya harapkan kepada kita semua agar terus tingkatkan peran kita untuk memastikan bahwa Pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Masyarakat,” tandasnya. (YAMIN)