Sulteng Butuh Pemimpin Visioner, Habib Alwy: Ahmad Ali Hadir Jawab Tantangan Itu

oleh -
Alwi Muhsin Aldjufri

PALU – DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memutuskan untuk mengusung pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada Sulawesi Tengah 2024.

Ketua Dewan Syuro DPW PKB Sulteng, Habib Alwy Aljufri, menyebut keputusan tersebut telah melalui pertimbangan yang matang, salah satunya adalah sosok Ahmad Ali yang dinilai punya kans besar menjadi pemimpin baru di Sulteng.

“Keputusan kami (PKB) untuk mengusung paket Ahmad Ali dan AKA di Pilkada Sulteng sudah melalui pertimbangan yang matang. Munculnya Ahmad Ali sebagai salah satu kontestan di Pilkada Sulteng tahun ini dinilai punya kans besar untuk menang dan menjadi pemimpin baru Sulteng,” ungkapnya dalam acara Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) DPW PKB Sulteng, Jumat (19/07).

Habib Alwy menilai, kesediaan Ahmad Ali untuk ikut bertarung di Pilkada Sulteng merupakan sikap rendah hati dan kemauan mengorbankan kepentingan pribadi demi mewakafkan diri untuk kemaslahatan masyarakat Sulteng.

“Sebagai politisi senior, beliau menunjukkan kepada kita semua, sebuah sikap rendah hati yang mungkin jarang ditemukan pada politisi lainnya. Ahmad Ali rela mengorbankan kepentingan pribadi demi mewakafkan diri untuk kemaslahatan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Habib Alwy menyebut Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu sebagai sosok pembaharu yang layak dan pantas menjadi pemimpin Sulteng ke depannya.

Sulteng saat ini, kata Habib Alwy, butuh pemimpin yang visioner dan berkarakter sehingga mampu membawa daerah ini lebih maju dan sejahtera.

“Sulteng hari ini adalah daerah yang sangat kaya raya tapi minim pengelolaan. Kita butuh pemimpin visioner dan berkarakter yang bisa membawa daerah ini lebih maju dan sejahtera. Nah, Ahmad Ali hadir menjawab tantang tersebut. Beliau layak dan pantas memimpin Sulteng lima tahun ke depan,” bebernya.

Sebagai politisi sukses yang merintis karir sebagai pengusaha, Habib Alwy meyakini Ahmad Ali akan menjadi sosok pembeda di Pilkada Sulteng November mendatang. Keyakinan tersebut didasari oleh hasil survei sejumlah lembaga yang selalu menempatkan suami Nilam Sari Lawira itu diposisi teratas.

“Beliau sosok pembeda, semangat baru untuk Sulteng 2024. Ahmad Ali diterima oleh semua kalangan, mulai dari orang-orang tua kita hingga kaum milenial mendukung beliau. Belum lagi hasil survei sejumlah lembaga menempatkan beliau di urutan teratas bahkan mengungguli petahana. Ini awal yang baik,” pungkasnya. (RIFAY)