Sulteng Bangun Kawasan Pangan Nusantara di Damsol Donggala

oleh -
Wapres, Maruf Amin berdoa saat peresmian KPN di Desa Talaga, Rabu (04/110) lalu

DONGGALA – Sulawesi Tengah yang merupakan salah satu provinsi penyangga IKN di Kalimantan Timur, mulai mengerjakan potensi pangan dan perkebunan dengan membuka Kawasan Pangan Nusantara (KPN) di Kecamatan Damsol, Kabupaten Donggala.

Kawasan Pangan Nusantara (KPN) di Damsol itu meliputi 3 Desa, yakni Desa Talaga, Desa Sabang dan Desa Kambayang, telah diresmikan  oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin pada hari Rabu tanggal 4 Oktober 2023 pukul 10.50 Wita, serta penanaman perdana di KPN. Wakil Presiden RI juga melakukan penyerahan secara simbolis kepada kelompok tani di Kecamatan Damsol sebanyak 30 ton bibit jagung, 2,6 ton pupuk organik, 100 sertifikat tanah dari BPN dan 122 unit alat pertanian.

Penyiapan lahan KPN telah dimulai sejak tahun 2022 dengan penetapan luas kawasan sekitar 1.123 ha dengan luas lahan efektif yang ditanami 880 hektar yang berada di 3 Desa, yakni Desa Talaga, Desa Sabang dan Desa Kambayang.

Kawasan Pangan Nusantara ini diproyeksikan bisa menjadi nilai tambah bagi Provinsi Sulteng sebagai daerah penyangga IKN di Provinsi Kalimantan Timur.

Menanggapi penetapan KPN di wilayah Kecamatan Damsol, Ketua LS ADI Donggala Arfan Nursyamsi sangat mendukung adanya program pemerintah KPN (Kawasan Pangan Nusantara) yang ada di Desa Talaga Kecamatan Damsol, namun pihak LS- ADI butuh kejelasan karena ada kekhawatiran KPN (Kawasan Pangan Nusantara) gagal seperti di daerah-daerah lainnya yang hanya menghabiskan anggaran.

Ditengah aktivitasnya tanggal 6 Desember 2023, Ketua LS ADI menerima informasi bahwa tanaman/bibit yang ditanam saat peresmian banyak yang mati, sehingga terkait permasalahan-permasalahan yang muncul, LS ADI merencanakan akan melakukan kajian dengan melakukan audiensi dari beberapa narasumber terkait pembangunan KPN sehingga berharap ada rekomendasi yang akan diajukan kepada pemerintah.

Kedepannya dengan memberikan masukan-masukan dari hasil kajian tersebut pembangunan KPN di Dampelas tidak mengalami kegagalan.

YAMIN