PALU- Suasana rumah kediaman almarhum Habib Hasan bin Idrus Alhabsyi nampak ramai, di Jalan Sungai Manonda ,Kota Palu, Jumat (2/2).
Sejumlah pejabat datang hendak melayat, dan tokoh agama terus berdatangan. Di antara pejabat yang nampak, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Hardi.
Nampak pula di sana, kerabat dekat Habib Hasan yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulteng Habib Ali Bin Muhamad Aljufri dan Ketua Dewan Syuro, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulteng, Habib Alwi Muhsin Aljufri. Keduanya juga nampak turut mengurusi berbagai persiapan di rumah duka, sesekali menyambut tetamu pelayat yang datang.
Nampak pula sejumlah jamaah Masjid Alkhairaat tempat Habib Hasan mengisi kajian rutin datang membantu memasang tenda , mengangkat kursi serta segala keperluan lainnya.
Karangan bunga sebagai ucapan berduka dari pejabat juga berdatangan, diantaranya karangan bunga dari Kakanwil Kemenag Provinsi Sulteng H.Ulyas Taha.
Saat berita ini hendak terbit, sejumlah jamaah dan keluarga duka masih duduk-duduk bercengkrama menunggu kedatangan jenazah di perkirakan tiba ba’daa Magrib.
Rencana keluarga jenazah almarhum dishalatkan Masjid Alkhairaat dan di kebumikan Sabtu (2/2) besok, sekira pukul 11.
Habib Hasan bin Idrus Alhabsyi dikabarkan meninggal dunia, usai mengisi ceramah di salahsatu masjid Desa Uekuli, Kabupaten Tojo Una-una, Jumat (2/2).
Dalam video beredar digrup WhatsApp Habib Hasan atau biasa disapa Cenga meninggal diduga akibat serangan jantung. Habib Hasan meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak, empat putra dan tiga putri.
Habib Hasan adalah putra dari Habib Idrus Alhabsyi dan Syarifah Sa’diyah Aljufri (anak dari Habib Idrus bin Salim Aljufri-Pendiri Alkhairaat).
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG