Stunting, Kemiskinan hingga Fiskal jadi Isu Hangat di Musrenbang Donggala

oleh -
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Donggala tahun 2025, dihadiri oleh Pj Bupati Kabupaten Donggala, Moh Rifani Pakamundi bersama istri, Sekda Kabupaten Donggala Rustam Efendi, Kepala Bappeda Kabupaten Donggala Gosal Syah Ramli, bertempat di Hotel Sriti, Jln Durian Kecamatan Palu Barat, Rabu sore (27/3). (Foto: Irma/Media Alkhairaat)

PALU – Pemerintah Kabupaten Donggala, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Donggala tahun 2025, bertempat di hotel Sriti Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Rabu (27/3).

Kepala Bappeda Kabupaten Donggala, Gosal Syah Ramli, mengungkapkan bahwa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), telah disepakati berbagai usulan program dan kegiatan rutin yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang. Usulan tersebut berfokus pada isu-isu strategis di Kabupaten Donggala, yang telah diakomodir dari usulan-usulan desa dan dibahas dalam Musrenbang tingkat kecamatan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah menanggapi sebanyak 700 usulan yang diajukan dalam Musrenbang. Namun, perlu dicatat bahwa angka tersebut masih bersifat indikatif dan akan melalui proses penjabaran lebih lanjut dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).

BACA JUGA :  Resmi Bertugas, Ini Nama-Nama Anggota DPRD Touna Periode 2024-2029

“Ada isu hangat yang dibahas dalam Musrenbang tadi. Ada tiga yang menjadi pembahasan hangat yaitu persoalan stunting dan kemiskinan, letak posisi Kabupaten Donggala berhadapan dengan kota IKN dan kemampuan fiskal Kabupaten Donggala,” ujar Kepala Bappeda Kabupaten Donggala Gosal Syah Ramli.

Ia mengatakan, kemampuan fiskal di Kabupaten Donggala mesti dibenahi. Mulai dari sekarang, harus mencari alternatif pendapatan daerah, karena tidak bisa hanya tergantung pada satu sektor saja, yakni sektor pertambangan .


“Kebetulan memang mendapat sahutan dari arahan pusat dan arahan Pemerintah Provinsi untuk mendorong Kabupaten Donggala pada objek pariwisata itu.

BACA JUGA :  Dubes LBBP Indonesia untuk Mesir Sambangi Pemprov, Bahas Kerja Sama Dagang Komoditi Sulteng

“Pembelajaran dari beberapa daerah yang mengidolakan pada sektor pariwisatanya, PAD nya itu sangat menjanjikan dengan mengembangkan sektor pariwisata. Tidak perlu membongkar sumber daya alamnya yang ada, tetapi kita hanya perlu memolesnya,” ujar Kepala Bappeda Kabupaten Donggala ini.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG