MAMUJU – Memasuki hari ke empat pasca bencana alam gempa bumi di wilayah Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, sejumlah kebutuhan pokok penyintas berangsur mudah untuk didapatkan.
Beberapa diantaranya adalah Gas LPG serta BBM. Pihak Pertamina menegaskan ketersediaan dua kebutuhan mendasar itu telah aman. Bahkan penyalurannya telah normal kembali.
Ketua Posko Pertamina untuk Korban Gempa Sulbar, Ari Wibawa, mengatakan, sudah ada lima agen yang saat ini telah melakukan aktivitas jual-beli gas LPG 3 kilogram dan tabung 5 kilogram.
Masing-masingnya di Mamuju tiga agen, sedang bagi wilayah Majene dua agen. Selain itu, kata Ari, pihaknya juga telah menaikan intensitas pengiriman gas LPG 100 persen. Sebab, terdapat satu SPBE yang tetap beroperasi diwilayah Sulawesi Barat karena tak mengalami kerusakan yang mempengaruhi pendistribusian.
“Dan untuk menjamin itu, kami melakukan penjualan langsung ke masyarakat pada tiga titik, nanti kami masih akan melihat konsentrasi kebutuhan LPG nya dimana saja,” tegas Ari.
Sementara dengan pembelian BBM, pihak Pertamina mengaku tidak ada pembatasan terhadap pembelian dengan jerigen. Sebab dinilai, kondisi masyarakat yang masih sangat bergantung dengan adanya BBM untuk menyalakan genset.
“Kondisi darurat, intinya kami Pertamina siap support kebutuhan penyintas,” tutup Ari.
Reporter: Faldi
Editor: Nanang


