PALU – Sekolah Tinggi Manajeman Informatika dan Komputer (STMIK) Adhi Guna baru saja menggelar wisuda periode ke-23 Tahun Akademik 2024-2025, di Palu, Sabtu (05/07).
Pada wisuda yang mengambil tema “Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas” ini, STMIK Adhi Guna mewisuda sebanyak 79 orang yang terdiri dari 32 wisudawan/wisudawati dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi dan 47 orang lainnya dari Prodi Teknik Informatika.
Ketua STMIK Adhi Guna, Hj Mus Aidah S.Pd., MM, mengatakan, tema yang diambil pada wisuda kali ini sangat relevan dengan tantangan zaman yang sedang dihadapi.
“Dunia saat ini tengah mengalami informasi yang begitu cepat, disrupsi teknologi, perubahan iklim, dan berbagai isu global lainnya menuntut kita untuk beradaptasi dan berinovasi,” katanya.
Untuk itu, kata dia, berbagai perubahan yang terjadi, baik di lingkup internasional, regional, dan nasional, menghadapkan STMIK Adhi Guna pada pilihan untuk berbenah memperbaiki diri.
“STMIK Adhi Guna terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan mengembangkan kurikulum yang mampu menjembatani dunia usaha dan dunia pendidikan,” ujarnya.
Kata dia, STMIK Adhi Guna menggunakan kurikulum pendidikan tinggi berbasis KKMI (Kerangka Kualitas Nasional Indonesia) dan SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi) dengan paradigma OBE (Outcome Based Education).
Menurutnya, kurikulum ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
“Kami berharap, kurikulum ini dapat mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan menjadi lulusan yang siap menghadapi dunia kerja. Hal ini bertujuan agar para mahasiswa mendapat ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja,” harapnya.
Selain itu, lanjut dia, STMIK Adhi Guna juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan dan lembaga pemerintahan untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk magang dan melakukan penelitian.
Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mempersiapkan para mahasiswa dengan lebih baik untuk memasuki dunia kerja.
“Para mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk bersaing di era globalisasi dan mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan bangsa,” ujar Mus Aidah.
Di samping itu, STMIK Adhi Guna juga terus merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif untuk melahirkan lulusan yang berkualitas, terampil dan kompeten.
Para mahasiswa didorong untuk belajar secara mandiri dan aktif serta untuk mengembangkan kreativitas, kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui dinamika lapangan serta menguji kemampuan problem solving mereka.
“Kami meyakini bahwa wisudawan-wisudawati akan menjadi lulusan yang berkualitas dan siap pakai,” tutupnya.
Sementara itu, Akademisi Universitas Tadulako (Untad), Prof. Dr. I Wayan Sudarsana, S.Si., M.Si, saat membawakan orasi ilmiah, mengatakan, STMIK Adhi Guna bukan sekadar tempat memperoleh ijazah, tetapi inkubator nilai dan karakter.
“Sebagal institusi pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi, STMIK Adhi Guna memiliki tanggung jawab moral dan strategi untuk menjadi penggerak utama dalam ekosistem digital Indonesia,” katanya.