PALU – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setda Kota Palu, Usman, menghadiri seremonial Wisuda XXII Sekolah Tinggin Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Adhi Guna Palu, Selasa (15/10).

Usman berpesan kepada para wisudawan bahwa gelar kesarjanaan dari STMIK Adhi Guna adalah bentuk pengakuan terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan kompetensi akademik yang sudah diraih.

“Dengan menyandang gelar baru tersebut, para alumni kini mengemban tanggung jawab baru yang lebih tinggi untuk bisa berkiprah dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat, daerah, bangsa, negara, serta peradaban dunia,” kata Usman.

Ia mengatakan, setelah menyelesaikan studi, para alumni akan memasuki fase baru, yakni di lingkungan kerja dan masyarakat.

“Selama menjalani studi, status saudara adalah mahasiswa. Sedangkan sesudah lulus dan diwisuda, status adalah seorang sarjana. Ada perbedaan status yang diikuti dengan perbedaan peran, kewajiban, hak, dan tanggung jawab,” kata Usman.

Ia menyatakan, saat ini sedang dalam era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) yang mengindikasikan, bahwa dunia yang dihidupi sekarang mengalami perubahan yang sangat cepat (volatility), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity), serta dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol dan membingungkan (ambiguity).

“Pengaruh terbesar dari pergeseran dunia kita sekarang, tentu saja teknologi dan informasi. Oleh karena itu, penguasaan teknologi informasi akan mendorong penyelesaian serta menjadi solusi atas permasalahan saat ini,” ujarnya

Menurutnya, digitalisasi kehidupan dalam konteks smart city (kota cerdas), memberi kemudahan bagi semua untuk merasakan kebahagiaan dalam tatanan sosial kehidupan.

Olehnya, kata Usman kemajuan sebuah daerah, terutama di Kota Palu, bukan hanya ditentukan oleh pemerintahan saja, melainkan kolaborasi dan sinergitas yang baik dengan berbagai lapisan masyarakat, termasuk perguruan tinggi.

“Kami mengajak kepada STMIK Adhi Guna untuk bersama Pemerintah Kota Palu terus melahirkan program dan inovasi berbasis teknologi informatika,” tutupnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay