PALU – Salah satu stan yang berada di Festival Raodhah Sis Aljufri yang menampilkan berbagai kuliner dan souvenir, yaitu Stand Inklusi Disabilitas, juga ikut serta dalam momen tahunan pelaksanaan Haul Habib Sayid Idrus bin Salim Aljufri yang dikenal sebagai Guru Tua, dari Ahad (30/04) sampai dengan Rabu (03/05).
Stand Inklusi Disabilitas menampilkan berbagai macam hasil karya kreatif para disabilitas seperti pembuatan pin, gantungan kunci, penutup tempat tisu, dan anyaman dari benang wool. Stan ini mendapat perhatian sendiri dari para pengunjung yang datang ke Festival Raodhah Sis Aljufri.
“Alhamdulillah kami dapat ambil bagian dalam kegiatan Festival Raodhah ini, dan ini kesekian kalinya kami ikut meramaikan setiap tahunnya,” kata Yasin pada Senin (01/05).
Yasin, yang termasuk dalam golongan disabilitas tuna wicara, menjelaskan bahwa kehadiran Stand Inklusi Disabilitas ini disebabkan oleh pihak Pemerintah Kota Palu melalui dinas terkait yang telah memasukkan kelompok disabilitas sebagai binaan dan mengikutsertakannya dalam setiap acara yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palu maupun lembaga lain yang menyelenggarakan kegiatan.
Yasin menjelaskan bahwa jualan di stan merupakan hasil usaha kreatif yang dilakukan oleh teman-teman disabilitas. “Gantungan kunci dan anyaman benang wool dibuat sendiri oleh teman-teman disabilitas. Jadi kita menampilkan hasil karya yang selama ini dilakukan oleh teman-teman disabilitas,” ujarnya.
Dirinya berharap agar para tamu Haul Guru Tua maupun yang datang ke Festival Raodhah dapat mampir di Stand Inklusi Disabilitas untuk membantu teman-teman usaha disabilitas tersebut.
Reporter: Hady
Editor: Nanang