PALU – Staf Khusus Kedutaan Besar Jepang bidang Politik dan Ekonomi, Hasegawa Takuya, melakukan kunjungan kepada Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Prof. Dr. H. Zainal Abidin, Senin (16/6) pagi.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Hasegawa menggali informasi mengenai kondisi kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Sulawesi Tengah, terutama di Kabupaten Poso yang pernah menjadi lokasi konflik sosial pada masa lalu.
Menanggapi hal itu, Prof. Zainal menyampaikan bahwa kondisi sosial-keagamaan di Poso saat ini sudah jauh membaik.
Ia menyebutkan bahwa FKUB Sulteng secara konsisten menjalankan berbagai program strategis untuk memperkuat harmoni sosial, seperti dialog antar tokoh lintas agama, rapat kerja daerah, muhibah kerukunan, hingga kunjungan ke rumah-rumah ibadah.
“Melalui berbagai kegiatan ini, kami terus mendorong terciptanya suasana damai, rukun, dan saling menghormati antarumat beragama sebagai fondasi dalam pembangunan masyarakat,” ujar Prof. Zainal.
Ia juga menekankan pentingnya menghargai pandangan keagamaan orang lain sebagai bagian dari strategi mencegah radikalisme dan menjaga kebhinnekaan. Dalam waktu dekat, FKUB Sulteng akan menjalin kerja sama dengan TNI dan Polri untuk menyukseskan program moderasi beragama.
“Kerja sama ini bertujuan menjadikan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai penyampai pesan damai dan toleransi kepada masyarakat di akar rumput. Moderasi beragama adalah jalan tengah dan menjadi kunci merawat kebhinnekaan di nusantara,” tegasnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya diplomasi sosial dan pembelajaran lintas negara dalam memperkuat pemahaman tentang pentingnya kehidupan sosial yang damai, harmonis, dan saling menghargai di tengah keberagaman.
Reporter : Nanang IP
Editor : Yamin