DONGGALA – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBU-N) di Desa Batusuya, Kecamatan Sindue Tombusabora dijadwalkan siap beroperasi pada pertengahan Mei 2025.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, Ali Assegaf.
Adapun kapal nelayan yang berhak mendapatkan bahan bakar bersubsidi dari SPBUN ini mulai dari ukuran 0 hingga 30 GT (Gross Ton).
Ali menerangkan, SPBUN ini akan memberikan pelayanan sesuai dengan petunjuk Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
“Diperkirakan mulai beroperasi pertengahan Mei ini,” kata Ali kepada media ini, usai kegiatan pelayanan program 100 hari pemerintah, di Labean, Rabu (30/04).
Hadirnya SPBU untuk nelayan ini, lanjut Ali, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memfasilitasi kebutuhan produktifitas nelayan.
Salah satu yang menjadi tantangan nelayan di Kabupaten Donggala adalah ketersediaan bahan bakar untuk menunjang produktifitas penangkapan ikan.
“Dengan kehadiran SPBUN dapat menjangkau nelayan khususnya di pantai barat. Nelayan terbantu untuk keperluan bahan bakar dan mendorong kegiatan penangkapan ikan di laut,” bebernya.
Lebih jauh, Ali menyampaikan SPBUN ini merupakan satu-satunya di Sulawesi Tengah dan menjadi percontohan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
SPBUN ini nantinya dikelola oleh koperasi yang dibina oleh Dinas Perikanan Donggala.
“Nantinya SPBUN akan dikelola oleh Koperasi Bina Samudera binaan Dinas Perikanan Donggala,” pungkasnya. *