Sosialisasi Kelistrikan

oleh -

PEMADAMAN listrik kembali terjadi secara tiba-tiba di Palu dan sekitarnya, Senin malam pekan ini. Pemadaman ini membuat warga resah, kecewa hingga jengkel. Bahkan Wali Kota Palu Hidayat pun ikut berkomentar soal pemadaman listrik secara tiba-tiba. Tak ada sosialisasi atau informasi soal ini sebelumnya.
Menurut Wali Kota seharusnya sebelum pemadaman dilakukan, PLN mestinya mengumumkan kepada masyarakat. Ini agar masyarakat memahami dan bersiap diri menghadapi pemadaman. Apalagi saat ini ribuan pelajar sekolah menengah pertama tengah menghadapi ujian sekolah.
Sebagai pemimpin daerah, wajar saja bila Wali Kota ditanyakan warga ihwal pemadaman listrik tersebut. Karena bukan kewenangan, tentu saja Wali Kota kebingungan menjawab pertanyaan warga soal itu.
Keluhan Wali Kota ini harusnya menjadi perhatian PLN sebagai pengelola dan otoritas kelistrikan di tanah air. Harus ada pola dan prosedur komunikasi dan koordinasi antara PLN dengan pemerintah daerah soal pelbagai hal menyangkut listrik.
Pola dan prosedur komunikasi dan koordinasi ini akan berguna bahkan ketika terjadi pemadaman listrik tiba-tiba. Ketika terjadi pemadaman listrik, Wali Kota dan perangkatnya bisa segera memahami penyebabnya dan memiliki jawaban yang tepat untuk masyarakat.
Dalam konteks yang lebih luas, kepada masyarakat, PLN harusnya juga menyosialisasikan segala hal berkaitan dengan kelistrikan. Mengapa misalnya listrik bisa padam tiba-tiba. Masyarakat harusnya memahami soal ini.
Bahwa dalam kondisi andal sekalipun, pemadaman listrik secara tiba-tiba bisa saja terjadi karena pelbagai sebab. Misalnya, dalam pemadaman listrik tiba-tiba Senin malam lalu, hal itu terjadi tanpa kesengajaan dan faktor yang tak bisa diduga.
Hanya saja, PLN harusnya memberikan pemahaman kepada masyarakat, hal seperti ini akan segera ditangani PLN. Bahwa jika terjadi pemadaman listrik, baik secara tiba-tiba, maupun pemadaman bergilir, PLN akan terus bekerja untuk menyelesaikan persoalanya dengan cepat.
Di saat yang sama, PLN juga harus menyosialisasikan secara terbuka kepada masyarakat tentang pengelolaan listrik. Sosialisasi ihwal kelistrikan sangat penting agar masyarakat dapat memahami setiap permasalahan kelistrikan yang terjadi. (Amran Amier)

Tentang Penulis: Fauzi Lamboka

Gambar Gravatar
Profesi sebagai jurnalis harus siap mewakafkan diri untuk kepentingan publik. Menulis merupakan kebiasaan yang terus diasah. Namun, menulis bukan sekadar memindahkan ucapan lisan ke bentuk tulisan. Tetapi lebih dari itu, mengabungkan logika (akal), hati (perasaan) untuk medapatkan rasa, yang bisa diingat kembali di hari esok.