PALU- Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Asrul membuka secara resmi Sosialisasi Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JS-TK) bagi anggota Korpri (PNS/P3K) Dinas Pendidikan Sulteng. Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Palu, di Auditorium Dinas Pendidikan Sulteng, Jalan Setia Budi, Kota Palu, Selasa (14/11).

Sekdis Pendidikan Sulteng Asrul mengatakan, sosialisasi ini dilakukan agar program kerjasama BPJS-TK ini bisa dipahami semua warga Pendidikan Sulteng.

Ia menyebutkan, warga pendidikan ini luas, tidak hanya di kantor tapi juga tingkatan persekolahan.

“Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh para kepala sekolah wilayah II tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Donggala,” jelasnya.

Hingga saat ini kata dia, sudah dua wilayah diadakan sosialisasi, yaitu Kota Palu dan Kabupaten Donggala, selanjutnya menyusul kabupaten lainnya.

“Seluruh guru-guru dari Aparatur Sipil Negara (ASN), non ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) semua sudah terdaftar sebagai peserta BPJS-TK, jumlahnya sekitar 5000 an,”ucapnya.

Ditemui dalam kesempatan berbeda Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tengah Lubis Latif, membenarkan terkait perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan yang kini melindungi seluruh guru-guru dari aparatur Sipil Negara (ASN), Non ASN dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

“Selama ini perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan hanya identik pada pekerja swasta, formal ataupun pekerja informal. Namun dengan kegiatan ini, sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat pekerja bahwa BPJS Ketenagakerjaan, merupakan jaminan sosial yang melindungi pekerja disegala sektor”, tutup Lubis.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG