Sosialisasi IDI 2023: Langkah Strategis Perkuat Demokrasi di Sulteng

oleh -

PALU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi penting mengenai Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) sebagai upaya memperkuat demokrasi di wilayah ini. Acara tersebut dihadiri oleh Asisten 1 Pemprov Sulteng, Fahrudin Yambas, yang menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan produktif,di Hotel Best western Plus, Senin (12/8).

Fahrudin Yambas mengatakan, bahwa sosialisasi ini tidak hanya memberikan informasi berharga, tetapi juga menjadi wadah diskusi untuk berbagi pengalaman dan merumuskan langkah strategis dalam penguatan demokrasi.

“Saya berharap melalui sosialisasi ini kita semua dapat memahami dan menyadari bahwa demokrasi, bukan hanya sekadar sistem pemerintahan tetapi juga merupakan cara hidup yang mencerminkan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia,” ujar Fahrudin Yambas.

IDI adalah alat vital untuk mengukur pelaksanaan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Melalui IDI, kinerja demokrasi dapat dianalisis dan dievaluasi, serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Demokrasi yang kuat diharapkan dapat memastikan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, menjaga hak asasi manusia, serta menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Fahrudin Yambas menegaskan pentingnya memahami peran dan tanggung jawab dalam menjaga dan memperkuat demokrasi, terutama di Sulteng. “Saya berharap melalui kegiatan ini kita dapat bersama-sama menggali potensi dan tantangan yang ada. Mari kita berdiskusi dan bertukar pikiran tentang bagaimana kita bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas demokrasi daerah kita,” tambahnya.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momen untuk menjalin kerja sama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya. Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kondusif bagi pelaksanaan demokrasi yang berkualitas dan inklusif.

Acara sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal penting dalam upaya bersama membangun masyarakat yang lebih baik, dengan partisipasi dan tindakan nyata dari setiap elemen masyarakat di Sulteng.

Reporter: IRMA/Editor: NANANG