PALU – Aksi Cepat Tanggap (ACT) langsung meluncurkan operasi pangan gratisnya, saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Kota Palu, dimulai Selasa (6/7) sampai 21 Juli mendatang.
Pihak ACT menegaskan, jika hal tersebut merupakan salah satu solusi bagi para pekerja yang terdampak langsung saat diberlakukannya PPKM. Para pekerja itu diantaranya pedagang UMKM, petugas kebersihan, petugas parkir, transportasi tradisional becak, maupun pekerja formal TNI/Polri serta Tenaga Kesehatan.
“Saat ini dalam spirit Indonesia darurat solidaritas, kita merasa pembatasan ini tidak boleh mengurangi sama sekali solidaritas kita. Budaya kerja sama gotong royong ini harus terus kita ciptakan bersama-sama,” ujar Kepala Cabang
ACT Palu-Sulawesi Tengah, Nurmarjani Loulembah, Minggu (12/7).
Dalam operasi ini, kata Nurmarjani, secara nasional Aksi Cepat Tanggap telah menyiapkan 1.000 ton beras dan 100 ribu karton air mineral yang berasal dari pengelolaan dana wakaf Global Wakaf ACT dalam Operasi pangan gratis tersebut.
Sementara diwilayah Sulawesi Tengah, ACT telah menjangkau operasi pangan gratisnya tidak hanya pada wilayah Kota Palu yang menerapkan PPKM, namun juga hingga ke Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Toli-toli maupun Kabupaten Luwuk.
Lebih jauh, ia membeberkan pihak ACT secara nasional telah menyiapkan 1.000 hewan kurban yang akan disembelih saat Hari Raya Idul Adha berlangsung.
Nantinya, lanjut Nurmarjani, daging qurban itu akan dibagikan langsung kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya di 34 Provinsi.
“Kami berharap dengan cara inilah kemudian bangsa Indonesia mampu bangkit lebih cepat, jika nanti PPKM ini masih akan berlanjut lagi insyaa allah program ini juga akan masih terus berlanjut mudah-mudahan ya,” Pungkasnya.
Reporter: FALDY
Editor: NANANG