Solidaritas Pencinta Alam Sulteng Sukses Tancap Merah Putih di Puncak Gunung Sinio Parimo

oleh -
Solidaritas Pencinta Sulteng saat berada di puncak Gunung Sinio, Kecamatan Ampibabo, Parimo. (FOTO : Istimewa)

PARIMO – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Pencinta Alam (PA) Sulawesi Tengah (Sulteng) sukses menaklukan puncak Bulu Sinio (gunung) yang berada di Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Misi menaklukan gunung yang memiliki ketinggian 1785 Meter Di atas Permukaan Laut (MDTL) itu diinisiasi Kelompok Pencinta Alam (KPA) Silolangi Kelurahan Tondo, Kota Palu. Dengan mengangkat tema “Menapakkan kaki hingga berkibar sang merah putih di salah satu puncak tertinggi”.

Ketua panitia, Abd. Razak selaku mengatakan, kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 14 sampai 18 agustus 2022, dalam rangka HUT RI ke-77.

“Pada saat acara pembukaan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Alo’o beserta jajarannya, Babinsa Kecamatan Ampibabo dan masyarakat desa Alo’o.  Kepala Desa Alo’o juga yang melepas secara resmi peserta pendakian tersebut yang berjumlah 27 orang,” terang Abdul Razak, dihubungi dari Palu, Jum’at (19/08).

Abd. Razak menjelaskan, sengaja mengagkan tema tersebut sebagai pemaknda, dimana sebagai seorang pemuda harus turut andil dalam merayakan HUT RI, bukan hanya sekadar kain yang berwarna merah dan putih yang dikibarkan dipuncak, tetapi juga terdapat semangat dan spirit cita-cita pemuda untuk negeri ini.

Koordinator Lapangan (Korlap), Andi Basrullah menambahkan, memilih Bulu Sinio, karena memiliki ciri khas dengan puncaknya yang terbuka. Dari puncak tersebut dapat dimanjakan dengan pemandangan dari sisi Kota Palu dan juga pemandangan dari sisi Kabupaten Parimo.

“Harapannya, selain mengibarkan bendera merah putih, dari puncak gubung Sinio kita juga dapat melihat betapa indahnya negeri ini, serta sumber daya alamnya yang sangat banyak. Dimana kita harus bisa lebih mengucap syukur dan harus tetap melestarikannya. Maka dari itu, item kegiatan tersebut bukan hanya pengibaran bendera merah putih, tapi juga sekaligus pembersihan jalur,” tandas Andi Basrullah. (YAMIN)