Solidaritas Buruh IMIP: Berharap Kejadian ini Tak Berulang

oleh -

Morowali- Lingkar Belajar Buruh IMIP menggelar Do’a bersama dan menyalakan lilin di Gerbang Pos I Kawasan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Senin (25/12) malam.

Hal tersebut sebagai ungkapan duka dan belasungkawa atas meninggalnya rekan kerja mereka, akibat tragedi ledakan tungku smelter milik PT.Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). Perkembangan terkini korban meninggal bertambah 2 orang menjadi 15 orang dan puluhan buruh lainnya masih dalam perawatan intensif.

Selain menggelar do’a dan menyalakan lilin bersama, mereka juga membawa tulisan berisikan do’a-do’a bagi para korban meninggal dunia, bagi rekan-rekan buruh yang masih dalam perawatan intensif dan juga bagi keluarga para korban.

Terdapat juga poster-poster bertuliskan “Kami Buruh Butuh Perlingdungan!”, serta “Nyawa Kawan Kami Lebih Mahal dari Harga Mesin.”

Hendri selaku Koordinator kegiatan tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama tenaga kerja di kawasan IMIP menjadi korban serta keluarganya, selain itu juga berharap kejadian di PT. ITSS tidak berulang di kemudian hari di kawasan IMIP.

“Kami berharap perlindungan terhadap kami selaku buruh bekerja di kawasan IMIP agar mendapatkan perhatian dan perlindungan lebih baik, selai itu pula kami sebagai buruh lebih meningkatkan kehati-hatian diri dalam bekerja,” tuturnya.

Mereka berharap, pihak perusahaan memberikan perhatian baik kepada korban dan keluarganya.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak turut memberikan perhatian dan solidaritasnya terhadap tragedi terjadi baru-baru ini di kawasan IMIP,” pungkasnya.(IKRAM)