PALU – PT PLN (Persero) Area Palu memperkirakan, pemadaman listrik di sejumlah wilayah akibat robohnya tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLTA Sulewana, akan berlangsung beberapa hari kedepan.
“Karena proses pekerjaan baru dimulai setelah tiga kontainer tiba di lokasi,” kata Asisten Manajer PT PLN Area Palu, Sigit, Rabu (26/04).
Tiga kontainer dimaksud berasal dari Gorontalo dan Makassar yang membawa material tower emergency, untuk menopang jaringan SUTT yang roboh. Tower emergency tersebut memiliki kekuatan yang sama dengan tower utama sehingga dapat dialiri daya listrik maksimal sebesar 60 sampai 70 MW.
Pihaknya mengusahakan, tower emergency itu sudah dapat dioperasikan pada Sabtu tanggal 29 April 2017 atau paling lambat hari Minggu tanggal 30 April 2017.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik ke masyarakat, maka PLN terpaksa melakukan distribusi dengan pola 3:9 (3 jam menyala dan 9 jam padam), begitu seterusnya hingga pekerjaan rampung. (MAL/HAMID/ANT)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.