SMPN 2 Parigi Finalisasi PTM Terbatas

oleh -
SMP Negeri 2 Parigi. (FOTO: medialkhairaat.id/Mawan)

PARIMO – Pembelajaran Tata Muka (PTM) terbatas, di satuan pendidikan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), khususnya di SMP Negeri 2 Parigi melakukan finalisasi pelaksanaan pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19.

“Sesuai uji coba PTM terbatas beberapa waktu lalu, terdapat sejumlah poin yang harus dibenahi dalam pelaksanaan nantinya,” ungkap kepala SMPN 2 Parigi, Nasrin, ditemui Rabu (12/01).

Ia mengatakan, sistem pembelajaran di masa pandemi berdasarkan surat keputusan empat menteri, yang menyampaikan bahwa, setiap sekolah dibolehkan melaksanakan aktivitas belajar bagi siswa maksimal 50 persen dari jumlah peserta didik.

Dari total keseluruhan 488 siswa dibagi dua sebanyak 244 siswa, dibagi secara bershif tersebar di 16 kelas setiap kelasnya diisi 16 siswa.

BACA JUGA :  Wartabone 'Lempar Bola' Dana Mall ke Hadianto, 'Menggelinding' ke Hidayat

“Kami juga mengatur jadwal istirahat, jam belajar pun diatur sehingga mereka terhindar dari kerumunan, sistemnya juga dilakukan pershif,” jelasnya.

Ia menjelaskan, sistem tersebut diterapkan berdasarkan hasil evaluasi ujicoba PTM terbatas, banyak ditemukan beberapa siswa berkeliaran di luar saat jam istirahat, karena tidak terdapat kantin di lingkungan sekolah.

Ia mengaku, penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah yang dipimpinnya diperketat, bahkan pihaknya juga menyarankan kepada orang tua siswa/siswi untuk menyiapkan bekal bagi anak mereka.

“Jajaran sekolah bersepakat membuka kantin, untuk menghindari kerumunan kami menyarankan penjual agar mengemas jajanan yang dibeli para siswa,” terangnya.

BACA JUGA :  Emak-Emak Gelar Nobar Debat, Saksikan Jagoan Mereka Saksikan Hadianto-Imelda

Ia menambahkan, sistem pembelajaran yang sudah berangsur normal ini, pihaknya tetap menjalankan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah, agar terhindar dari klaster pelajar.

“Mendukung program pemerintah pusat dalam pencegahan penyebaran Corona, kami menyiapkan fasilitas berupa tempat cuci tangan dan lainnya,” tutupnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin