PALU – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi, mengatakan, pembukaan sekolah dan pembelajaran tatap muka pada bulan Januari 2021 depan akan dilakukan melalui beberapa tahap.
Beberapa tahap yang dimaksud adalah kesiapan kepala sekolah dan tenaga pendidik, persetujuan orang tua peserta didik, serta sarana dan prasarana penanggulangan COVID-19 di sekolah.
“Belum bisa saya tetapkan masuk sekolahnya tanggal berapa di Bulan Januari karena harus diketahui kesiapan sekolah dan persetujuan orang tua murid. Jangan nanti saya tetapkan sementara sekolah belum siap dan orang tua belum mengijinkan anaknya,” ujar Kadikbud, Ansar Sutiadi, Jumat (25/12).
Menurutnya, untuk mengetahui kesiapan tersebut, maka pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) yang wajib dipenuhi kepala sekolah.
“Jika semua sudah siap maka akan dilaksanakan simulasi untuk memastikan kesiapan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka,” jelasnya.
Setelah semua sudah siap, lanjut dia, barulah dimintakan persetujuan kepada kepala daerah/wali kota melalui rekomendasi dari gugus tugas Covid-19 Kota Palu.
“Jika sekolah dan orang tua peserta didik siap melaksanakan pembelajaran tatap muka, maka kami akan memintakan izin sekolah tatap muka kepada kepala daerah,” ujarnya.
Sementara itu, lanut dia, bagi siswa yang hendak tatap muka, tidak perlu mengantongi surat keterangan rapid test atau tidak perlu divaksin.
Terpisah, Wakil Kepala SMP Lab School Palu, Rudi Abdullah, mengatakan, untuk pelaksanaan proses belajar mengajar melalui tatap muka, pihaknya tinggal menunggu instruksi dari Dikbud Kota Palu.
“Pihak sekolah pada intinya sudah siap, mulai dari protokol kesehatan Covid-19 kami sudah siapkan sesuai SOP. Guru juga sudah siap, jadwal belajar mengajar juga kami sudah susun. Di mana dalam kondisi covid siswa hanya berada di sekolah empat jam setengah. Kami hanya menunggu instruksi dari dinas saja,” tutupnya.
Reporter : Irma
Editor : Rifay