SMK Binaan Yamaha Bersaing dalam Ajang SMK Skill Kontes di Palu

oleh -
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng Zulfikar Paudi (kemeja kuning) HRD manager CV Akai Jaya Motor Nelson Yones, Rizkyan Ardi Nugroho ASD PT YIMM foto bersama peserta SMK Skill Kontes Binaan Yamaha dan guru pendamping di Ruang Praktek CV Akai Jaya Motor jln Imam Bonjol Palu Barat, Kamis (21/9). Foto: Irma/media Alkhairaat

PALU- Sebanyak 9 SMK binaan Yamaha dari berbagai kabupaten di Sulawesi Tengah bersaing dalam ajang SMK Skill Kontes yang diselenggarakan di aula CV Akai Jaya Motor, Palu. Adapun sekolah-sekolah tersebut dari SMK Negeri 1 Bokat Kabupaten Buol, SMK Negeri 1 Petasia Kabupaten Morowali Utara, SMK Negeri 1 Labuan Kabupaten Donggala, SMKN 3 Kabupaten Sigi, SMKN 1 Kabupaten Banggai Laut, SMK BK Palu, SMKN 3 Palu, SMKN 6 Palu, dan SMKN 1 Kabupaten Parigi.

Mereka akan menghadapi ujian teori, ujian praktek, dan ujian pengukuran dalam kompetisi sehari ini.

Nelson Yones, HRD Manager CV Akai Jaya Motor, menjelaskan bahwa kompetisi ini merupakan evaluasi bagi SMK binaan Yamaha. Tujuan utamanya adalah untuk melihat sejauh mana materi teori dan pembelajaran yang disediakan oleh Yamaha dapat dipahami dan diterapkan oleh siswa-siswa SMK tersebut.

“Hasil dari kompetisi ini akan menjadi indikator apakah sekolah binaan tersebut memperlihatkan kemajuan dan prestasi yang diharapkan,” sebutnya.

BACA JUGA :  Warga Desa Era Laporkan Upaya Perintangan Penyidikan oleh PT RAS ke Kejati

Yones juga menekankan pentingnya sportivitas dalam kompetisi ini, mengingat bahwa dalam pertandingan ada yang menang dan ada yang kalah. Dia berharap bahwa peserta, baik yang menang maupun yang kalah, akan menggunakan pengalaman ini sebagai motivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

“Kepada para peserta yang diutamakan dalam lomba ini sportifitas dari sinilah adik-adik dilihat agar kedepannya seperti apa. Jika dari hal-hal kecil saja tidak sportif, bagaimana kedepannya. Jadi, harapan saya, karena dalam pertandingan ini ada yang menang ada yang kalah, yang menang jangan langsung puas dan yang kalah ini jangan jadi sesuatu ini menjadi kegagalan. Jadikan kegagalan ini memacu adik-adik untuk meraih berprestasi kedepannya,” ujar Nelson Yones, Kamis (21/9).

Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Zulfikar Is Paudi,menyoroti nilai lulusan SMK. Dia menjelaskan bahwa lulusan SMK merupakan sumber daya manusia yang mandiri dan siap kerja, yang berperan penting dalam menghadirkan lapangan pekerjaan dan menggerakkan perekonomian negara.

BACA JUGA :  Pemisahan Kementerian, Sinergitas dan Adaptasi Ditekankan

Dia juga mengingatkan para guru bahwa sumber pembelajaran tidak hanya terbatas di sekolah, dan kemajuan teknologi telah menyediakan akses yang lebih luas terhadap pengetahuan.

“Kalau SMA itu tahapannya, input, proses dan out put. Sementara SMK itu Input,Proses,out put dan out come. SMK itu sekolah yang lulusan siap kerja dan para lulusan SMK ini
adalah tulang punggung negara yang dapat menggerakkan perekonomian,” ujar Zulfikar Is Paudi.

Sementara Rizkyan Ardi Nugroho, ASD PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menyambut baik kompetisi ini sebagai upaya PT YIMM untuk mendukung pendidikan vokasi di Indonesia. Dia berharap peserta dapat memanfaatkan kompetisi ini untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang mereka dapatkan di sekolah masing-masing.

BACA JUGA :  Kisah Kak Indrid dan Cilo: Menghibur Anak Lewat Dongeng

Kompetisi ini menjadi bukti nyata dukungan dari industri terhadap pendidikan vokasi, dengan harapan bahwa lulusan SMK akan terus berkembang dan berkontribusi positif dalam perekonomian negara.

Sebelum berakhir kegiatan pembukaan SMK Skill Kontes, disertai dengan penyerahan donasi Engine kepada Tiga SMK seperti SMK Negeri 1 Parigi, SMK Negeri 6 Palu dan SMK 3 Palu , yang diserahkan oleh Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng dan Perwakilan dari PT YIMM Rizkyan Ardi Nugroho dan Nelson Yones, HRD Manager CV Akai Jaya.

Reporter: Irma/Editor: Nanang