PALU – SMK Alkhairaat Palu menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pada Rabu (10/9) pagi.

Kegiatan tersebut diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Arifin Aljufri yang mengangkat tema keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para pelajar.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Arifin menyampaikan bahwa setiap kali nama Nabi Muhammad SAW disebut, hati seorang mukmin seharusnya bergetar dan lisannya mengucapkan shalawat.

Ia menekankan, kemuliaan Nabi Muhammad SAW bukan hanya diakui oleh para filosof muslim, tetapi juga oleh tokoh-tokoh di luar Islam yang mengakui keagungan Nabi SAW. Bahkan, sejak kelahirannya, alam semesta memberikan respon sebagai tanda kebesaran Nabi SAW.

Ustadz Arifin menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Ia mengisahkan seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah tentang siapa yang paling banyak masuk surga. Ia melanjutkan bahwa Nabi menjawab bukan semata orang yang banyak shalat, puasa, atau haji, melainkan mereka yang paling baik akhlak dan budi pekertinya.

“Kalau seseorang ingin meraih cita-cita, maka ia harus berakhlak dan berilmu. Orang berakhlak yang kemudian berilmu, akan lebih mudah menggapai keberhasilan di masa depan,” katanya,

Menurutnya, ibadah yang dilakukan tanpa dibarengi dengan akhlak mulia akan mengurangi nilai pahala yang diperoleh. Sebaliknya, semakin tinggi akhlak seorang muslim, maka semakin tinggi pula pahala dari ibadah yang ia kerjakan.