PALU – Sekolah Menengah Atas (SMA) Al-Azhar Mandiri Palu menerima kunjungan kerja Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Hatta Kainang, bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulbar, Jumat (10/02).
Rombongan diterima di salah satu ruang pertemuan SMA Al-Azhar dan mendengarkan pemaparan tentang profil sekolah yang disampaikan Kepala SMA Al-Ashar, Arafat Arsyad.
Arafat Arsyad mengatakan, pada dasarnya SMA Al-Azhar sama dengan sekolah lain yang sederajat.
“Mungkin yang membedakan hanyalah kemauan.bKami yakin di daerah Sulbar pasti ada sekolah yang memiliki fasilitas yang jauh lebih baik,” ucapnya.
Pihaknya mengaku mendapatkan kehormatan atas kunjungan tersebut dan bisa menjadi ajang berbagi ilmu terutama terkait Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
Ia mengatakan, terkait capaian hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) LTMPT pada Tahun 2020, SMA Al-Azhar Mandiri Palu berada pada urutan 201 dari 1000 terbaik.
Kemudian di Tahun 2021 Al Azhar di urutan 287 dari 1000 terbaik, dan yang terakhir Tahun 2022 berada pada urutan 186 dari 1000 sekolah terbaik.
Usai pemaparan profile, rombongan kemudian menuju ke Perpustakaan Napande dan bertemu dengan Kepala Yayasan Al-Azhar, Abdul Basit Arsyad.
“Selamat datang di SMA Al-Azhar,” sapa Abdul Basit Arsyad kepada rombongan, sembari memulai menerangkan sejarah Al-Azhar, termasuk prestasi yang telah diraih.
Usai berkeliling perpustakaan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Muhammad Hatta Kainang menyerahkan cenderamata atau plakat kepada Ketua Yayasan Al-Azhar Mandiri Palu.
Muhammad Hatta mengatakan, kunjungan ke Al-Azhar dilakukan setelah melihat capaian LTMPT SMA Al-Azhar yang naik ke level Top School 2023.
“Kami ingin melihat langsung SMA Al-Azhar ini seperti apa. Ternyata fasilitasnya sederhana, lokasinya juga tidak terlalu luas,” katanya.
Artinya, kata dia, fasilitas tidaklah penting dalam sebuah proses pendidikan, tapi intinya adalah proses belajar mengajar di Al-Azhar yang luar biasa.
Muhammad Hatta juga mengaku takjub melihat tingkat kunjungan di Perpustakaan Napande Al-Azhar yang mencapai 900 tamu per bulan.
“Minat baca siswanya luar biasa, ini adalah ukuran dari sebuah literasi,” ujarnya.
Kata dia tentunya hal ini menjadi pelajaran berharga khususnya dalam hal pendidikan yang akan dibawa ke Sulbar.
“Dengan lengkapnya informasi termasuk buku-buku yang disajikan, ini juga dapat menjadi sarana kita untuk mengetahui sejarah Kota Palu dan sebagainya,” tutupnya.
Kedatangan rombongan DPRD dan Dikbud Provinsi Sulbar tersebut juga disambut para Wakasek serta sejumlah pejabat yang ada di yayasan yang didirikan salah satu murid Guru Tua, KH. Rustam Arsyad itu.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay