PALU – Perkumpulan Skala memasang plang jalur Sesar Palu-Koro di empat titik berbeda, guna mengingatkan masyarakat agar jangan membangun di atas lahan yang dilalui sesar tersebut.

Empat titik yang dimaksud, di antaranya di Jalan Cemara, Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi. Kemudian di Jalan Pue Bongo II, Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga. Selanjutnya di samping Palu Grand Mall, Jalan Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat.

Direktur Perkumpulan Skala, Trinirmalaningrum, Jumat (06/12), mengatakan, pemasangan plang itu tidak sembarangan dan sudah dikoordinasikan dengan pemerintah setempat.

Nantinya, kata dia, akan banyak titik yang terpasang sesuai dengan jalur Sesar Palu- Koro.

Skala merupakan sebuah perkumpulan yang bergerak di bidang riset dan kampanye untuk program pengurangan bencana dan pembangunan berkelanjutan.

Dia merinci, ruas Jalan Cemara pascagempa bumi, telah mengalami pergeseran 3 sampai 5 meter.

Di wilayah itu, kata dia, pembangunan rumah atau gedung yang aman adalah sekitar 20 sampai 30 meter di bagian kiri dan kanan yang dilalui jalur sesar.

Diketahui, pergerakan Sesar Palu-Koro sendiri telah penyebabkan gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) yang disertai tsunami dan likuifaksi di Kota Palu dan sekitarnya, tanggal 28 September 2018 lalu. (IKRAM)