PALU – Seorang warga Kelurahan Banawa, Kabupaten Donggala, NS pasrah atas musibah yang menimpa anak pertamanya yang masih berusia 10 tahun, Bunga (bukan nama sebenarnya).

Siswi kelas 4 di salah satu SD di kelurahan tersebut sejak Selasa kemarin mengalami pendarahan pada bagian sensitifnya.

Belum diketahui apa penyebab pendarahan tersebut.

Kapolsek Banawa Polres Donggala Iptu Yulita Cheny Badar mengatakan, pada Selasa tanggal 26 September 2023, sekitar Pukul 20.00 Wita, Aipda Zulkifli menerima Informasi dari RT setempat bahwa ada seorang warganya murid mengalami pendarahan di bagian kemaluannya, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Kabelota Donggala.

“Sekitar pukul 20.10 piket Regu 3 Spk Banawa mengecek langsung ke rumah sakit Kabelota dan melihat bahwa memang benar anak Bunga sedang mendapat penanganan medis akibat dari pendarahan yang keluar dari alat kelaminnya,” ujar Yulita Cheny Badar, Rabu (27/9).

Menurut Yulita, dari keterangan dihimpun dari ibu Bunga, sekitar Pukul 12.30 WITA atau selepas shalat Zuhur, Bunga bersama teman kelasnya AM bergegas pulang ke rumah.

Kemudian pada saat itu seorang perempuan EV yang melintas melihat mereka berdua.

Lalu ia memberi tumpangan dengan kondisi anak Bunga sudah kesakitan dan memegang perutnya.

Setelah tiba di rumahnya, neneknya melihat Bunga sudah banyak mengeluarkan darah sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Ia.mengayakan, saat keluarga memintai keterangan dan disaksikan oleh Piket Regu 3 Polsek Banawa. dari anak Bunga, belum ada kejelasan yang pasti dan selalu berubah ubah.

“Sehingga keluarga belum berani untuk mengambil keputusan untuk membuat laporan polisi,” ujarnya.

Ia menambahkan, atas keterangan dari teman kelasnya pada saat mereka bermain di dalam kelas anak Bunga berlari-lari dan langsung duduk di sofa dan mengeluh sakit di bagian sensitifnya.

“Setelah dicek sofa tersebut sudah rusak dan ada bagian kayunya yang runcing,” jelas Yulita.

Reporter: Irma