PALU – Siswa MTs Alkhairaat Palu terpilih sebagai Duta Palang Merah Remaja (PMR) se-Kota Palu, dalam ajang Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR se –Kota Palu yang digelar di Kompleks eks STQ bukit Jabal Nur, 2-6 Agustus 2017.

Dari total sepuluh SMP atau sederajat yang mengikuti kegiatan ini, Zulhimam Al Amri terpilih sebagai pasangan pria Duta PMR Kota Palu.

Zulhimam sendiri memang sebelum mengikuti Jumbara, sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin, sehingga hasil yang dicapai menurutnya adalah buah dari jerih payah berlatih selama ini.

“Memang dua minggu sebelum kegiatan kami berlatih hampir tiap hari, walau terasa lelah namun akhirnya terbayarkan dengan hasil yang kami peroleh,” ungkap Zulhiman saat ditemui wartawan media ini, Senin (14/8).

Senada dengan Imam, Wakil Kepala MTs Bidang Kemahasiswaan, Moh Ma’ruf M Arief, membenarkan perihal latihan yang dimaksimalkan menjelang kegiatan.

“Memang benar dalam waktu dua minggu sebelum kegiatan, siswa kami dibawah bimbingan Infrianti Syarif, berlatih lebih giat, walau sering bertabrakan dengan jam pelajaran. Sebab kami yakin hasil tidak akan menghianati proses,” ungkapnya.

MTs Alkhairaat Pusat memang selalu mengambil bagian dalam ajang tahunan yang digelar oleh PMI tersebut. Tahun ini. dalam rangka memperingati hari Palang Merah se-Dunia ke-155, MTs Alkhairaat Pusat tampil dengan membanggakan.

Zulhimam adalah siswa MTs Alkhairaat Pusat yang saat ini duduk di kelas VIII. Imam sapaan akrabnya, lahir di Gorontalo 8 April 2003, mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di Alkhairaat Palu dan bertempat tinggal di Jalan Poe Bongo, Palu Barat. Walau aktif dalam ekstrakulikuler PMR Imam mengaku tetap memperhatikan pelajaran sekolah.

Kepada awak media ini Imam juga mengungkapkan, akan menaikan derajat PMR. “Sebagai duta PMR saya akan menaikan derajat PMR agar bisa masuk di dalam Kurikulum 2013 seperti Ekskul Pramuka,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala MTs Pusat Palu, Hj Saihun Aldjufrie, mengungkapkan kebanggaannya terhadap Zulhimam.

“Saya sangat bangga dengan Imam bisa mengharumkan nama Sekolah MTs Pusat Alkhairaat, memang dari segi kepribadian imam sendiri sejak awal sudah terlihat potensinya. Imam sendiri lalu terpilih sebagai model siswa dalam berpakaian yang rapi, baik dan benar”, tutur Saihun.

Saihun berharap dengan terpilihnya Imam sebagai Duta PMR, maka madrasah ini bisa lebih diperhitungkan dan akhirnya diminati oleh masyarakat. (Apriawan)