Sikapi Konflik Bitung, Kiai Zainal Abidin Imbau Jaga Kerukunan

oleh -
Ketua Dewan Pakar Alkhairaat, KH. Zainal Abidin saat menyampaikan arahannya dalam acara, peluncuran logo Muktamar Besar Alkhairaat ke XI, di Unisa Palu, akhir Juni lalu. (FOTO: IST)

PALU – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah, K.H Zainal Abidin, memberikan imbauan untuk senantiasa memelihara kerukunan antarumat beragama.

Hal itu menyusul konflik antara masyarakat yg terjadi kemarin sore di kota Bitung, Sulawesi Utara

Menurut Rais Syuriyah PBNU itu, umat beragama di Indonesia harus memahami secara utuh yang terjadi antara Palestina dan Israel. Sehingga umat beragama di Indonesia tetap menjaga kerukunan yang selama ini sudah terjalin dengan harmonis di Indonesia.

“Di Palestina bukan perang agama. Di sana bukan hanya dihuni umat Islam. Tapi ada juga umat agama lain. Yang dibom Israel bukan hanya masjid, tapi gereja dan tempat ibadah agama lain juga,” kata Prof Zainal yang juga Wakil Ketua Asosiasi Kerukunan Umat Beragama Indonesia itu.

BACA JUGA :  Fahmi Najib Kampanyekan Program Ahmad Ali - Abdul Karim Aljufri untuk Petani, UMKM, dan Honorer di Sigi

Dengan memahami ini, umat beragama di Indonesia kata Prof Zainal semestinya bersama-sama membela manusia dan kemanusiaan yang sedang ditindas zionis Israel.

Sikap yang sama juga harus ditunjukkan dengan kasus serupa. Sehingga menurutnya, membela manusia dan kemanusiaan harus dilakukan di mana saja, di tempat yang sedang terjadi penindasan, termasuk di Palestina.

Guru besar UIN Datokarama Palu itu, mengajak umat Islam untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kejadian yang baru saja terjadi di Bitung.

“Kepada seluruh umat beragama, khususnya umat Islam, tetap tenang dan tidak terprovokasi,” ucapnya.

BACA JUGA :  Wanita Pengayoman Sulteng Dorong Kreativitas dan Inovasi

Sebab kata Prof Zainal, jihad yang dimaksud dalam agama adalah untuk membela manusia dan kemanusiaan.

Sehingga tidak tepat jika dengan alasan membela Tuhan dan agama lalu mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dengan melakukan kerusakan dan kemungkaran.

“Tetap jaga dan pelihara kerukunan dan kedamaian umat beragama yang sudah sangat terjalin dengan baik,” tutupnya.

Reporter: Ikram/***