POSO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu ) Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah menggelar rapat pembentukan sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Rapat yang digelar disalah satu cafe yang ada di Kota Poso pada Selasa (01/11) dan melibatkan unsur perwakilan dari Bawaslu,Polisi dan Kejaksaan Negeri Poso tersebut dipimpin langsung oleh anggota Bawaslu Cristian Adiputro Oruwo sebagai pembina dihadiri sejumlah personil dari jajaran Polres Poso,Kejaksaan serta anggota Bawaslu dan jajarannya.
Komisioner Bawaslu Poso , Cristian Adiputro Oruwo dalam sambutannya usai pembukaan rapat koordinasi mengatakan rakor yang berlangsung selama dua jam dengan melibatkan seluruh tim ,merupakan rapat perdana sejak dibentuknya Gakumdu Kabupaten Poso sejak September 2022.Menurutnya,keberadaan sentra Gakkumdu selama ini masih banyak memiliki perbedaan pendapat,sehingga kedepan pada Pemilu serentak 2024 mendatang bisa menjadi moment yang baik untuk menegakkan keadilan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 mendatang.
“Sebelumnya dijelaskan rakor ini sangat penting untuk bagian dari evaluasi kerja-kerja tim atau unsur yang ada di sentra Gakkumdu Poso,selain evaluasi rakor tersebut juga untuk membahas kesekretariatan yang ada di Gakkumdu,”ungkap Cristian Adiputro Oruwo divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.
Ditempat yang sama Iptu Anang Mustagim pembina Gakkumdu dari unsur Polres Poso berharap rapat koordinasi ini merupakan langkah awal untuk mendukung semua kegiatan kedepan terkait pelaksanaan Pemilu.Diharapkan sentra Gakkumdu bisa dijalankan dengan baik oleh Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan terlebih pada tahun 2024 selain pemilu, juga akan dilanjutkan dengan pemilihan kepala daerah.
“Semoga dalam beberapa bulan ke depan kita dapat menemukan formula untuk meredam, meminimalisir bahkan menghilangkan seperti ujaran kebencian, politisasi sara, politik identitas, black campaign, hoaks dan hal negatif lainnya,” ungkap Anang Mustagim.
Sementara itu,pembina Gakkumdu dari unsur Kejaksaan Negeri Poso ,Mohammad Amin yang turut hadir mengapresiasi pihak Bawaslu Poso yang telah memfasilitasi sehingga rapat koordinasi terlaksana dengan baikk.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah awal demi untuk mendukung terlaksananya Pemilu 2024 mendatang aman dan lancar, khususnya dalam hal penanganan perkara ditingkat Gakumdu prosessnya cepat sehingga ,arah dan visi Gakumdu hari terarah dan jelas.
“Diharapkan kolaborasi Bawaslu dengan unsur Kejaksaan serta Kepolisian diharapkan bisa menjadi momentum yang tepat dalam menyelesaikan seluruh sengketa atau tindak pidana Pemilu 2024 mendatang ,” tambah Mohammad Amin.
Bawaslu Poso berharap pembentukan Gakkumdu ini merupakan tim yang kedepan bisa memiliki misi yang sama utamanya dalam merespon setiap laporan terkait pelanggaran pidana Pemilu.
Sebelumnya rapat pembentukan sentra Gakkumdu Poso tersebut disertai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pembentukan sentra Gakkumdu oleh Bawaslu Poso kepada pihak Kejaksaan Negeri Poso dan,Polres Poso. (MANSUR)