Seto Mulyadi Mohon Hati-Hati Memberitakan Korban Kekerasan Seksual

oleh -
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Men-PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala Rumah Sakit Undata Palu drg Herry, Kepala Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi dan Sekdaprov Sulteng Novalina, Jumat (9/6) di RSUD Undata, usai menjenguk RO (16) korban pelecehan seksual oleh 11 orang hidung belang. (FOTO: MAL Online/IRMA)

PALU – Terkait kekerasan seksual yang menimpa RO remaja yang dilecehkan 11 pria hidung belang di Parigi Moutong, Ketua Lembaga Perlidungan Anak Indonesia Seto Mulyadi, menitip pesan kepada media turut terlibat dalam kesembuhan korban RO. Sebab pemberitaan sangat berpengaruh dengan kondisi psikologisnya pada anak tersebut.

Menurutnya, mungkin ada media sosial menyampaikan berita tentang korban, maka mohon berhati-hati menyampaikan berita ini. Karena dari yang mendengar, menyampaikan kepada anaknya sampai ke telinga orang tua korban, ini akan menambah beban luka hatinya.

“Jangan sampai tanpa sengaja media melakukan kekerasan kepada anak. Kami berharap media tetap mengkampanyekan perlindungan terhadap anak, karena Perlindungan Anak memerlukan bantuan seluruh pihak. Jangan lagi terjadi bukan kekerasan seksual tetapi kejahatan seksual, bukan dengan cara kekerasan pemaksaan tetapi dengan gembar-gempor berita,” ujar Seto Mulyadi.

Seto Mulyadi bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak RI I Gusti Ayu Bintang Dharmawati menjenguk RO di RS Undata, Jumat (9/6).

Reporter: IRMA
Editor: NANANG