Setiap Tahun Pertumbuhan Penduduk Sulteng Sekitar 47 Ribu Jiwa

oleh -
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C. Soriton

PALU –  Berdasarkan proyeksi penduduk Sulawesi Tengah (Sulteng) oleh Bappenas dan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilakukan lima tahunan. Persentase usia harapan hidup di Sulteng terus mengalami peningkatan.

“Rata-rata usia harapan hidup secara nasional meningkat,termasuk di Sulteng . Tahun 2010 sebesar 66,60 dan di tahun 2015 menjadi 67, 26. Ini berarti dalam lima tahun sejak 2010 sampai 2015 penduduk Sulteng bertambah 235 ribu jiwa, artinya setiap tahun penduduk Sulteng bertambah sekitar 47 ribu jiwa,” ujar Plt Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulteng, Tenny C. Soriton  saat membuka seminar Lanjut Usia, di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu (18/06) malam.

BACA JUGA :  Seluruh Kader NasDem Diinstruksikan Berjuang Menangkan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri

Tenny menambahkan, meningkatnya usia harapan hidup itu, maka jumlah lansia juga bertambah. Olehnya pemerintah perlu menyiapkan sarana dan prasarana terkait dengan kebutuhan dasar lansia yang bersifat ramah lansia.

Kata Tenny, kedepan tantangan dan tanggungjawab yang dihadapi lansia semakin berat. Lansia dan problematikanya kurang mendapat perhatian dibanding dengan permasalahan lainnya.

“Lansia harus mendapat perhatian prioritas, baik dari keluarga, masyarakat, pemerintah, dan  lembaga  pendidikan. Yang paling penting bagaimana mengurangi angka kemiskinan dan upaya meningkatkan kesejahteraan lansia,”terangnya.

BACA JUGA :  Pasca Demo Kawal Putusan MK, Pemuda di Kota Palu Gelar Aksi Tabur Bunga dan Tebar Lilin di Depan DPRD Sulteng

Dikatakannya, atas fenomena tersebut,  pemuda di sekeliling lansia tidak peka atau kurang memiliki tanggungjawan dan kurang mengembangkan rasa kasih sayang serta tidak merasa terbebani dengan kondisi lansia. Olehnya dia berharap pemuda untuk turut serta lebih memperhatikan  kehidupan lanis, merawat dan memahami keadaan yang dialami lansia karena kondisi penuaan,

“Kita harus perhatikan kebutuhan fisiknya merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mensejahterakan lansia, selain itu memberi dorongan dan kesempatan untuk dapat bersosialisasi dan meningkatkan religiusitasnya,”tandasnya. (YAMIN)