BANDUNG – Sekitar 150Pengurus Pusat Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PP PPDI) resmi dilantik, di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Ahad (5/6).
Pengrus yang dilantik berasal dari beberapa wilayah di Indonesia, yang lahir dari Musyawarah Nasional (Munas) ke IV di Pasusuan awal tahun 2022 lalu.
Dikesempatan itu, Ketua umum (Ketum) PP PPDI, Moh Tahril menyampaikan, pelantikan ini dihadiri oleh 90 persen kepengurusan PPDI yang bersama-sama memiliki komitmen untuk mengelola desa secara transparan.
“Maka Insya Allah PPDI bersama kepala desa kedepan bisa berkolaborasi, sehingga kalau pemerintah desa bersatu desa akan maju dan Indonesia bermutu semoga PPDI akan jadi zero to hero,” kata Tahril.
Selain itu, Tahrir menaruh perhatian atas isu kesejahteraan kepala desa. Sehingga, dia meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan perangkat desa, karena PPDI akan melayani masyarakat dengan lebih optimal.
Dengan statusnya dari perangkat desa, Tahrir berharap kepala desa se-Indonesia agar saling bersinergi.
“Jangan saling menjagal kita satu atap dengan pemerintah desa jadi saya mohon antara kepala desa dengan perangkat desa bersinergi untuk mengangkat desa,” tuturnya.
Sementara terkait dukungan kepada calon pada Pemilu 2024, Tahrir menegaskan bahwa pihaknya memilih netral dalam Pemilu.
“Kalau saya ada dimana-mana dan tidak kemana-mana jadi bahasanya tidak ada menjual harga yang sekecil itu untuk kepentingan tahun politik, tidak akan mencalonkan atau mendukung, kami lebih fokus kepada pembangunan desa dan kesejahteraan perangkat desa,” paparnya.
Disampaikan juga kepada seluruh anggota PPDI untuk meninggalkan konflik pada saat Munas kemarin.
“Sudah banyak tugas menanti didalam wadah PPDI yang harus segera dikerjakan, optimalkan semua lini kepengurusan baik mulai dari koordinator desa sampai dengan Pengurus Pusat,” ujar Tahril.
Sementara itu, Dewan Pakar Kyai Muhamad Ghazi Wahid, berharap pelantikan ini akan menjadi tonggak PPDI dalam membangun kesejahteraan rakyat.
“Saya berharap yang dilantik merupakan tonggak pertama untuk membawa PPDI bukan (sebagai) pelayan rakyat saja tapi inovator dalam hal pembangunan,” tandasnya.
Editor : Yamin