PALU- Sedikitnya 146 kantong darah berhasil dikumpulkan melalui kegiatan Karantina Peduli dalam rangka memperingati Hari Karantina Indonesia ke 146 yang diselenggarakan Balai Karantina Pertanian Palu, di Kantor Balai Karantina Pertanian Klas II Palu, Jalan Garuda,Kota Palu, Kamis (12/10).

Kepala Balai Karantina Pertanian Palu, Indra Dewa menyebut penyelenggaraan Hari Karantina Tahun 2023 merupakan kali pertama diselenggarakan setelah integrasi Karantina Pertanian dan Karantina Ikan berdasarkan Peraturan Presiden nomor 45 tahun 2023 tentang Badan Karantina Indonesia yang berlaku sejak 20 Juli 2023.

“Mengambil tema besar Terus Kuat Untuk Indonesia Hebat, menjadikan suatu makna tersendiri. Ini merupakan sebuah transformasi tugas amanah besar bagi negeri ini,” ujar Indra.

Ia menyatakan Hari Karantina adalah momen yang dimaknai setelah lahirnya regulasi perkaraantinaan di Indonesia, berawal dari tanggal 19 Desember 1877 (Staasbald Hindia Belanda No. 262), kemudian pada 8 Juni 1992 (UU No. 16) hingga 18 Oktober 2019 (UU No. 21)

Peringatan Hari Karantina Pertanian tahun ini bermakna tersendiri, di mana pada tahun 2023 ini telah menjadi sebuah perubahan transformasi menjadi organisasi besar dengan tugas amanah yang besar bagi negeri, sesuai amanah besar Presiden Joko Widodo yang secara resmi melantik DR. Sahat Manaor Panggabean sebagai pucuk pimpinan Badan Karantina Indonesia pada 4 September 2023.

Selain donor darah yang dilaksanakan bekerjasama dengan PMI Provinsi Sulawesi Tengah, serangkaian kegiatan hari Karantina yang dilaksanakan di Sulawesi Tengah untuk menyemarakan acara tersebut adalah Pameran Display Produk, dan Launcing Aplikasi SI-CERMAT (Sistem Integrasi Cepat, Efektif, Responsif, Mudah, Akuntabel dan Transparan).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Nelson Metubun mewakili Gubernur Sulawesi Tengah serta beberapa pejabat lainnya.

Dalam sambutannya Nelson mengatakan momen hari Karantina ini menjadi sebuah semangat dan komitmen dalam mengawal tugas-tugas karantina di Sulawesi Tengah, di mana sebuah amanah besar dengan organisasi baru sehingga adanya transformasi tugas yang diemban makin perlu diperkuat.

“Semoga sinergitas dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam rangka pelaksanaan peran dan tugas perkarantinaan di Sulawesi Tengah semakin terjaga dengan baik dan solid,” harap Nelson.

Pihaknya juga mengapresiasi kinerja insan Karantina Palu dalam mendukung visi-misi gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju. Sejalan dengan itu, sebagai salah satu instansi layanan publik yang terdepan di Sulawesi Tengah, Pemerintah Daerah berharap agar Karantina Palu terus berinovasi dalam mengoptimalkan layanan yang akuntabel dan terdigitilasasi ke masyarakat.

“Pesan kami agar seluruh pemangku kepentingan dapat terus terjaga dengan utuh dan solid dalam membangun Sulawesi Tengah, utamanya dalam memastikan keamanan pangan dan mutu pangan berkualitas,” tandas Nelson.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG