Serikat Pekerja PT.Asia Mandiri Line Tegaskan Tolak Hoaks

oleh -
Serikat Pekerja PT.Asia Mandiri Line menolak penyebaran berita hoaks. (FOTO : IST)

PALU  Maraknya penyebaran berita hoaks menjelang pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden-wakil presiden republik indonesia mengundang keprihatinan berbagai kalangan.

Tidak hanya hoaks, berita yang mengandung ujaran kebencian dan SARA pun ikut menyebar. Tindakan yang dilakukan oknum-oknum  tidak bertanggung jawab ini dinilai akan merugikan pihak yang difitnah.

Menyikapi kondisi tersebut Serikat Pekerja PT. Asia Mandiri Line Palu dengan tegas menolak penyebaran berita hoaks,  issu SARA maupun ujaran kebencian.

Ketua Serikat Pekerja PT Asia Mandiri Line, Kido kepada wartawan, Kamis (21/3) pagi, mengatakan, maraknya berita hoaks ujaran kebencian maupun isu SARA khususnya dimedia sosial akhir-akhir ini perlu disikapi dengan serius.

Kido menilai, peredaran berita tersebut sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan pihak tertentu baik calon legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden.

BACA JUGA :  Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilgub Sulteng Kembalikan Kerugian Negara Rp900 Juta

Untuk itu, Ia mengajak semua netizen atau pengguna media sosial agar cerdas dan selektif dalam membaca sebuah informasi atau berita. Selain itu juga mengimbau agar semua pihak turut mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan pemilihan umum 2019 yang aman dan damai.

“Jangan sampai kita termakan tipuan hoaks dan ikut membantu menyebarkan berita bohong atau palsu itu. Karena ini tentunya akan sangat merugikan pihak korban atau yang difitnah. Sekali lagi kita harus hati-hati,” Pesannya.

Kido membagikan sedikit tips dalam mengidentifikasi dan mengidentifikasi berita hoaks dan asli,  yakni hati-hati dengan judul provokatif, mencermati alamat situs/website, memeriksa fakta serta mengecek keaslian foto berita yang ditampilkan.

BACA JUGA :  Rektor UIN Datokarama: Alumni Siap Mengabdi untuk Daerah, Bangsa dan Negara

Untuk itu, dia mendukung penuh pihak Polda Sulawesi Tengah dalam melakukan upaya penegakan hukum terhadap pelaku penyebar berita hoaks dengan membentuk satuan tugas cyber crime yang bertugas memberantas dan memantau penyebaran berita hoaks.

Selain itu, Kido mengharapkan peran seluruh masyarakat dalam mendukung pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memerangi pemberitaan hoax.

“Kami harapkan semua pihak atau seluruh lapisan masyarakat ikut mendukung pemerintah maupun aparat penegak hukum dalam memerangi hoaks ini. Kita punya tugas bersama,” Harap Kido.(SAM)